Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Konflik Papua Yang Sengaja Dipelihara

LAPORAN KHUSUS (SESI 1)

** Liputan Kolaborasi Koflik di Papua **

Laporan: Elfira Halifa – Cenderawasih Pos 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem menyampaikan, penanganan kasus dugaan pelanggaran HAM masa lalu yang tidak diseriusi oleh pemerintah pusat. Seperti wamena berdarah, wasior hingga Paniai berdarah.

“Penanganan HAM di Papua sengaja dipelihara pemerintah pusat dengan catatan penangananya tidak serius. Padahal, yang diharapkan masyarakat Papua adalah penanganan pelanggaran HAM harus serius, sebagai warga negara punya hak untuk memberikan keyakinan bahwa proses penyelesaian itu terjadi,” ucap Theo.

Terlebih Theo menyampaikan, konflik di Papua yang sengaja dipelihara orang orang tertentu. Sebagaimana, operasi penegakan hukum di Papua yang dianggap gagal selama ini dan menimbulkan pelanggaran HAM baru.

Baca Juga :  Monkeypox Berpeluang Masuk di Papua

LAPORAN KHUSUS (SESI 1)

** Liputan Kolaborasi Koflik di Papua **

Laporan: Elfira Halifa – Cenderawasih Pos 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem menyampaikan, penanganan kasus dugaan pelanggaran HAM masa lalu yang tidak diseriusi oleh pemerintah pusat. Seperti wamena berdarah, wasior hingga Paniai berdarah.

“Penanganan HAM di Papua sengaja dipelihara pemerintah pusat dengan catatan penangananya tidak serius. Padahal, yang diharapkan masyarakat Papua adalah penanganan pelanggaran HAM harus serius, sebagai warga negara punya hak untuk memberikan keyakinan bahwa proses penyelesaian itu terjadi,” ucap Theo.

Terlebih Theo menyampaikan, konflik di Papua yang sengaja dipelihara orang orang tertentu. Sebagaimana, operasi penegakan hukum di Papua yang dianggap gagal selama ini dan menimbulkan pelanggaran HAM baru.

Baca Juga :  Dimakamkan di Manado, Wakapolda Lepas Jenazah Brigadir Anumerta Agung

Berita Terbaru

Artikel Lainnya