Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Intake Sumber Air di Pos 7 Rawan Gangguan

SENTANI- Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna mengatakan,  intensitas hujan tinggi dan cuaca buruk yang terjadi di sekitar wilayah Pegunungan Cycloop telah mengganggu kualitas intake sumber air yang ada di Pos 7 Sentani.  Intake ini menjadi salah satu sumber air yang dialirkan ke ribuan pelanggan PDAM  di Kota Sentani,  Kabupaten Jayapura.

“Jadi  dengan masih rawannya Pegunungan Cycloop yang membawa material bebatuan dan pasir ke sumber air memang sudah diprediksi, di mana  apabila hujan kemungkinan terjadinya kekeruhan di sumber air akan terus terjadi,”ungkap Entis Sutisna ketika diwawancara media ini melalui sambungan telepon, Kamis (13/1) kemarin.

Dia menerangkan,  sebagai contoh ketika hujan yang terjadi pada tanggal 6 dan 7  Januari di kawasan Pegunungan Cycloop telah berdampak pada menurunnya kualitas air bersih yang dialirkan ke ribuan pelanggan di Kota Sentani Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Danlanud: Pengawasan Harus Dimulai dari Bandara

Dampak yang paling rawan dialami oleh pihak PDAM Jayapura khususnya di Wilayah Sentani Kabupaten Jayapura adalah terjadinya longsoran yang membawa material pasir dan batu, yang kemudian berdampak pada menurunnya kualitas air bersih bagi para pelanggan PDAM Jayapura di Kota Sentani,  Kabupaten Jayapura.

“Khusus untuk wilayah Kabupaten Jayapura terjadi longsoran material dari Pegunungan Cycloop dan menimbun di sekitar daerah aliran sungai  pos 7. Upaya sudah dilakukan oleh Tim Teknisi PDAM Sentani dengan membersihkan material yang berada di area sumber air, sehingga tidak menutupi area intake,” jelasnya.

Lanjutnya, hujan yang mengguyur deras Kota Sentani pada tanggal 6 dan 7 Januari ini memang sempat terjadi gangguan,  di mana pada saat itu tingkat kekeruhan air memang sangat tinggi.   Itu disebabkan karena material cukup banyak terbawa dan menimbun di sekitar sumber air.

Baca Juga :  Tolak Segala Bentuk Rasisme

“Namun saat ini kami sudah bisa mengalirkan air kepada masyarakat atau pelanggan kami,” tandasnya.(roy/ary)

SENTANI- Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna mengatakan,  intensitas hujan tinggi dan cuaca buruk yang terjadi di sekitar wilayah Pegunungan Cycloop telah mengganggu kualitas intake sumber air yang ada di Pos 7 Sentani.  Intake ini menjadi salah satu sumber air yang dialirkan ke ribuan pelanggan PDAM  di Kota Sentani,  Kabupaten Jayapura.

“Jadi  dengan masih rawannya Pegunungan Cycloop yang membawa material bebatuan dan pasir ke sumber air memang sudah diprediksi, di mana  apabila hujan kemungkinan terjadinya kekeruhan di sumber air akan terus terjadi,”ungkap Entis Sutisna ketika diwawancara media ini melalui sambungan telepon, Kamis (13/1) kemarin.

Dia menerangkan,  sebagai contoh ketika hujan yang terjadi pada tanggal 6 dan 7  Januari di kawasan Pegunungan Cycloop telah berdampak pada menurunnya kualitas air bersih yang dialirkan ke ribuan pelanggan di Kota Sentani Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Sampah Orang Kota Penuhi Teluk Youtefa

Dampak yang paling rawan dialami oleh pihak PDAM Jayapura khususnya di Wilayah Sentani Kabupaten Jayapura adalah terjadinya longsoran yang membawa material pasir dan batu, yang kemudian berdampak pada menurunnya kualitas air bersih bagi para pelanggan PDAM Jayapura di Kota Sentani,  Kabupaten Jayapura.

“Khusus untuk wilayah Kabupaten Jayapura terjadi longsoran material dari Pegunungan Cycloop dan menimbun di sekitar daerah aliran sungai  pos 7. Upaya sudah dilakukan oleh Tim Teknisi PDAM Sentani dengan membersihkan material yang berada di area sumber air, sehingga tidak menutupi area intake,” jelasnya.

Lanjutnya, hujan yang mengguyur deras Kota Sentani pada tanggal 6 dan 7 Januari ini memang sempat terjadi gangguan,  di mana pada saat itu tingkat kekeruhan air memang sangat tinggi.   Itu disebabkan karena material cukup banyak terbawa dan menimbun di sekitar sumber air.

Baca Juga :  Pemprov Papua Pastikan Posko Penanganan Darurat Sudah Dibangun

“Namun saat ini kami sudah bisa mengalirkan air kepada masyarakat atau pelanggan kami,” tandasnya.(roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya