MERAUKE- Meski kasus Covid-19 yang saat ini sudah melandai, namun penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) tidak boleh kendor. Masyarakat harus tetap terapkan Prokes, salah satunya dengan menggunakan masker saat berada di luar rumah.
‘’Tentu kita tetap siaga dan waspada terhadap penularan Covid-19 Merauke. Belum ada istilah kendor. Kita tetap strong terus. Masyarakat harus tetap taat dalam penerapan Prokes,’’ kata Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, kepada wartawan di Merauke, Selasa (4/1), kemarin.
Dinas Kesehatan dan jajarannya, lanjut Wabup Riduwan juga tetap harus bersiaga, jangan sampai ada varian baru masuk ke Merauke. ‘’Makanya kita harus tetap berdoa, semoga Covid-19 segera hilang dari Merauke. Kita berharap juga tokoh agama tetap berdoa, tokoh masyarakat tetap berdoa agar kita semua terhindar dari wabah, semua macam penyakit,’’ terangnya.
Apalagi, sambung Wabup Riduwan, bahwa selain pandemi Covid-19 tersebut diawal tahun 2022 ini, Januari-Februari yang harus diwaspadai karena adanya cuaca ekstrim akibat adanya La Nina. ‘’Kita harus tetap waspada, apalagi saudara-saudara kita yang tinggal di sekitar persisir pantai. Kita antisipasi air rob dan gelombang ekstrim, karena musibah bisa terjadi kapan saja. Apalagi cuaca tidak menentu sekarang,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
MERAUKE- Meski kasus Covid-19 yang saat ini sudah melandai, namun penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) tidak boleh kendor. Masyarakat harus tetap terapkan Prokes, salah satunya dengan menggunakan masker saat berada di luar rumah.
‘’Tentu kita tetap siaga dan waspada terhadap penularan Covid-19 Merauke. Belum ada istilah kendor. Kita tetap strong terus. Masyarakat harus tetap taat dalam penerapan Prokes,’’ kata Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, kepada wartawan di Merauke, Selasa (4/1), kemarin.
Dinas Kesehatan dan jajarannya, lanjut Wabup Riduwan juga tetap harus bersiaga, jangan sampai ada varian baru masuk ke Merauke. ‘’Makanya kita harus tetap berdoa, semoga Covid-19 segera hilang dari Merauke. Kita berharap juga tokoh agama tetap berdoa, tokoh masyarakat tetap berdoa agar kita semua terhindar dari wabah, semua macam penyakit,’’ terangnya.
Apalagi, sambung Wabup Riduwan, bahwa selain pandemi Covid-19 tersebut diawal tahun 2022 ini, Januari-Februari yang harus diwaspadai karena adanya cuaca ekstrim akibat adanya La Nina. ‘’Kita harus tetap waspada, apalagi saudara-saudara kita yang tinggal di sekitar persisir pantai. Kita antisipasi air rob dan gelombang ekstrim, karena musibah bisa terjadi kapan saja. Apalagi cuaca tidak menentu sekarang,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
