Tuesday, April 30, 2024
29.7 C
Jayapura

Tokoh/Penyuluh Agama Jadi Pembawa Angin Sorgawi bagi Umat

JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., menyebutkan bahwa penyuluh agama dan tokoh agama merupakan pembawa angin sorgawi bagi masing-masing umatnya, sehingga umat dibina dalam peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Mano kala memberikan Arahan Pembinaan bagi Tokoh Agama/Penyuluh Agama di Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Kamis (10/6) kemarin.

ā€œMari kita sepakat bahwa seluruh tokoh agama, penyuluh agama merupakan pembawa, pewarta angin sorgawi bagi umat kita masing-masing, supaya umat, jemaat kita dibina untuk peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan,ā€ ungkap Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Kamis (10/6) kemarin.

ā€œPendeta tugasnya di mimbar, mewartakan firman kepada jemaat, bukannya di jalan-jalan, bukannya ikut dalam demo sembarang. Tapi tempatnya di mimbar, mewartakan kebenaran firman kepada jemaat agar imannya bertumbuh dengan baik,ā€ sambungnya.

Baca Juga :  Parang Nias Tiba ā€“ tiba Bertemu Tifa Kayu Batu Jadi Satu di Panggung

Para tokoh agama dan penyuluh agama sangat diharapkan menjadi corong kebenaran  bagi umat yang dipimpinnya.

ā€œJangan memutarbalikan fakta dan kebenaran. Kebenaran tetaplah kebenaran. Tidak bisa diputar balik. Contoh kasus, pemerintah pusat memberikan Otsus untuk Papua, jangan lagi kita sebagai angin sorgawi memutarbalikan, mempropaganda masyarakat kita untuk tolak Otsus,ā€ terangnya.

Sebab, Otsus bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat. Oleh karenanya, sebagai pembawa angin sorgawi, para tokoh/penyuluh agama harus mewartakan itu kepada umatnya.

ā€œSebab, penyuluh memberikan penyuluhan tentang hal yang baik, bukannya hal yang tidak baik. Tokoh-tokoh agama sampaikkan hal-hal yang baik, kebenaran, keselamatan, keadilan. Itu tugas kita,ā€ jelasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Dr. Abdul Hafi Jusuf, S.Ag., MM., menambahkan, arahan pembinaan oleh Wali Kota Jayapura memberikan sebuah arah kebijakan dan pedoman bagi para penyuluh/tokoh agama di Kota Jayapura dalam membangun integritas dan nilai moderasi umat beragama di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Sisa Lima Bulan, Anggota DPRP Baru Diminta Tancap Gas

ā€œKarena kita tahu masyarakat Kota Jayapura adalah masyarakat majemuk, sehingga kita senantiasa meningkatkan kualitas harmonisasi umat beragama dalam masyarakat, sehingga dengan begitu akan melahirkan masyarakat yang behati sejuk dan cinta damai di Kota Jayapura,ā€ tambah Dr. Abdul Hafi Jusuf, S.Ag., MM. (gr/wen)

JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., menyebutkan bahwa penyuluh agama dan tokoh agama merupakan pembawa angin sorgawi bagi masing-masing umatnya, sehingga umat dibina dalam peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Mano kala memberikan Arahan Pembinaan bagi Tokoh Agama/Penyuluh Agama di Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Kamis (10/6) kemarin.

ā€œMari kita sepakat bahwa seluruh tokoh agama, penyuluh agama merupakan pembawa, pewarta angin sorgawi bagi umat kita masing-masing, supaya umat, jemaat kita dibina untuk peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan,ā€ ungkap Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Kamis (10/6) kemarin.

ā€œPendeta tugasnya di mimbar, mewartakan firman kepada jemaat, bukannya di jalan-jalan, bukannya ikut dalam demo sembarang. Tapi tempatnya di mimbar, mewartakan kebenaran firman kepada jemaat agar imannya bertumbuh dengan baik,ā€ sambungnya.

Baca Juga :  Tak Diakomodir di MRP, Ancam Gugat Pemprov Papua ke PTUN

Para tokoh agama dan penyuluh agama sangat diharapkan menjadi corong kebenaran  bagi umat yang dipimpinnya.

ā€œJangan memutarbalikan fakta dan kebenaran. Kebenaran tetaplah kebenaran. Tidak bisa diputar balik. Contoh kasus, pemerintah pusat memberikan Otsus untuk Papua, jangan lagi kita sebagai angin sorgawi memutarbalikan, mempropaganda masyarakat kita untuk tolak Otsus,ā€ terangnya.

Sebab, Otsus bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat. Oleh karenanya, sebagai pembawa angin sorgawi, para tokoh/penyuluh agama harus mewartakan itu kepada umatnya.

ā€œSebab, penyuluh memberikan penyuluhan tentang hal yang baik, bukannya hal yang tidak baik. Tokoh-tokoh agama sampaikkan hal-hal yang baik, kebenaran, keselamatan, keadilan. Itu tugas kita,ā€ jelasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Dr. Abdul Hafi Jusuf, S.Ag., MM., menambahkan, arahan pembinaan oleh Wali Kota Jayapura memberikan sebuah arah kebijakan dan pedoman bagi para penyuluh/tokoh agama di Kota Jayapura dalam membangun integritas dan nilai moderasi umat beragama di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Hanya Calon Yang Berkualitas yang Lulus

ā€œKarena kita tahu masyarakat Kota Jayapura adalah masyarakat majemuk, sehingga kita senantiasa meningkatkan kualitas harmonisasi umat beragama dalam masyarakat, sehingga dengan begitu akan melahirkan masyarakat yang behati sejuk dan cinta damai di Kota Jayapura,ā€ tambah Dr. Abdul Hafi Jusuf, S.Ag., MM. (gr/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya