Salah seorang petugas saat menghitung stok beras yang tersedia di Posko Induk Gunung Merah, Kabupaten Jayapura, Rabu (24/3).( FOTO : Robert Mboik Cepos)
SENTANI-Persediaan stok beras di Posko induk penyedia beras di Gunung Merah mulai berkurang. Saat ini jumlah stok beras yang masih tersimpan di gudang penyimpanan kurang lebih 7 ton.
“Beras sudah mulai berkurang karena selama ini terus dikonsumsi oleh para pengungsi yang masih berada di beberapa Posko pengungsian,” kata Daniel pengelola posko penyedia bahan makanan di Posko Induk Gunung Merah Sentani saat ditemui wartawan, Rabu (24/4).
Dia mengatakan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura telah menyediakan beras sebanyak 100 ton yang diambil dari beras cadangan pemerintah untuk bahan makanan bagi 11 ribu pengungsi sejak hari pertama banjir bandang di Kabupaten Jayapura. Selain itu, Pemkab juga memiliki stok makanan bantuan masyarakat yang berasal dari luar Kabupaten Jayapura. Seiring berjalannya waktu, jumlah ketersediaan beras dan stok makanan lainnya terus berkurang.
“Stok bahan makanan yang ada di gudang penampungan sudah mulai berkurang karena selain dikonsumsi juga jumlah bantuan yang datang sudah mengalami penurunan,”paparnya.
Dia mengatakan 7 ton beras yang ada saat ini diprediksi hanya bisa bertahan hingga satu minggu ke depan. Untuk mengantisipasi kekurangan atau habisnya stok beras, pihak penanggung jawab sedang berusaha untuk mendatangkan kembali beras cadangan Pemerintah Provinsi Papua.
“Kami sudah menyiapkan dokumennya supaya ditandatangani bapak Bupati agar kita bisa langsung mengambil beras tersebut,”paparnya. (roy/tho)
Salah seorang petugas saat menghitung stok beras yang tersedia di Posko Induk Gunung Merah, Kabupaten Jayapura, Rabu (24/3).( FOTO : Robert Mboik Cepos)
SENTANI-Persediaan stok beras di Posko induk penyedia beras di Gunung Merah mulai berkurang. Saat ini jumlah stok beras yang masih tersimpan di gudang penyimpanan kurang lebih 7 ton.
“Beras sudah mulai berkurang karena selama ini terus dikonsumsi oleh para pengungsi yang masih berada di beberapa Posko pengungsian,” kata Daniel pengelola posko penyedia bahan makanan di Posko Induk Gunung Merah Sentani saat ditemui wartawan, Rabu (24/4).
Dia mengatakan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura telah menyediakan beras sebanyak 100 ton yang diambil dari beras cadangan pemerintah untuk bahan makanan bagi 11 ribu pengungsi sejak hari pertama banjir bandang di Kabupaten Jayapura. Selain itu, Pemkab juga memiliki stok makanan bantuan masyarakat yang berasal dari luar Kabupaten Jayapura. Seiring berjalannya waktu, jumlah ketersediaan beras dan stok makanan lainnya terus berkurang.
“Stok bahan makanan yang ada di gudang penampungan sudah mulai berkurang karena selain dikonsumsi juga jumlah bantuan yang datang sudah mengalami penurunan,”paparnya.
Dia mengatakan 7 ton beras yang ada saat ini diprediksi hanya bisa bertahan hingga satu minggu ke depan. Untuk mengantisipasi kekurangan atau habisnya stok beras, pihak penanggung jawab sedang berusaha untuk mendatangkan kembali beras cadangan Pemerintah Provinsi Papua.
“Kami sudah menyiapkan dokumennya supaya ditandatangani bapak Bupati agar kita bisa langsung mengambil beras tersebut,”paparnya. (roy/tho)