Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

BNN Papua Punya Duta Anti Narkoba Baru

Koordinator Penyuluh Anti Narkoba BNN Provinsi Papua, Kasman, S.Pd., M.Pd, memberi thropy kepada Muhammad I Made Annafi dan Ariesta Eregua, di Horison Hotel Abepura, Sabtu (13/3) lalu. (foto: GRATIANUS SILAS/CEPOS)

JAYAPURA- Adalah Muhammad I Made Annafi dan Ariesta Eregua yang keluar sebagai Duta Anti Narkoba Tan Monj Port Numbay 2021, dalam pemilihan yang dilakukan di Hotel Horison Abepura, Sabtu (13/3) lalu. Eregua menjelaskan bahwa generasi muda sebayanya untuk tidak sekali-kali mencoba Narkoba yang akan merusak hidup dan masa depan.

“Narkoba bukanlah barang yang baik untuk dikonsumsi. Narkoba akan merusak masa depan, terlebih kita anak-anak muda yang masih memiliki perjalanan panjang ke depan. Jangan kita malah hancurkan kehidupan kita sekarang dan nanti dengan barang haram tersebut,” jelas Ariesta Eregua, Sabtu (13/3).

Sedangkan kala ditanya soal program, Annafi menyebutkan bahwa akan terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta bimbingan dari para seniornya, terutama di Badan Narkotika Nasional (BNN), sehingga program yang dibuat nanti tepat sasaran.

Baca Juga :  Bawaslu Awasi Proses Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara

“Kami juga akan berupaya untuk terlibat dalam organisasi pemuda untuk mengetahui apakah organisasi tersebut memang bersifat positif atau malah hanya menjadi media untuk memakai maupun menyelundupkan Narkoba,” tambah Muhammad I Made Annafi.

Koordinator Penyuluh Anti Narkoba BNN Provinsi Papua, Kasman, S.Pd., M.Pd., menyebutkan bahwa dua Duta Anti Narkoba 2021 yang terpilih ini memiliki kompetensi yang luar biasa sebagai garda terdepan dalam war on drugs (perang terhadap narkoba).

“Dengan demikian, kita memberdayakan generasi muda untuk sama-sama mengampanyekan anti narkoba di Kota Jayapura, dan Papua pada umumnya,” jelas Kasman, S.Pd., M.Pd.

Kata Kasman, dalam tiga tahun belakangan, pihaknya diberikan kesempatan dan komitmen bersama dalam pemilihan duta pariwisata, sekaligus pemilihan duta anti narkoba. “Sejak 2019, kami lakukan bebragai terobosan, di antaranya melakukan kampanye anti narkotika di lingkungan sekolah, kampus, maupun di tingkat kerawanan di Kota Jayapura,” pungkasnya. (gr/wen)

Baca Juga :  Lagu Lama, Jangan Selalu Dipolitisir
Koordinator Penyuluh Anti Narkoba BNN Provinsi Papua, Kasman, S.Pd., M.Pd, memberi thropy kepada Muhammad I Made Annafi dan Ariesta Eregua, di Horison Hotel Abepura, Sabtu (13/3) lalu. (foto: GRATIANUS SILAS/CEPOS)

JAYAPURA- Adalah Muhammad I Made Annafi dan Ariesta Eregua yang keluar sebagai Duta Anti Narkoba Tan Monj Port Numbay 2021, dalam pemilihan yang dilakukan di Hotel Horison Abepura, Sabtu (13/3) lalu. Eregua menjelaskan bahwa generasi muda sebayanya untuk tidak sekali-kali mencoba Narkoba yang akan merusak hidup dan masa depan.

“Narkoba bukanlah barang yang baik untuk dikonsumsi. Narkoba akan merusak masa depan, terlebih kita anak-anak muda yang masih memiliki perjalanan panjang ke depan. Jangan kita malah hancurkan kehidupan kita sekarang dan nanti dengan barang haram tersebut,” jelas Ariesta Eregua, Sabtu (13/3).

Sedangkan kala ditanya soal program, Annafi menyebutkan bahwa akan terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta bimbingan dari para seniornya, terutama di Badan Narkotika Nasional (BNN), sehingga program yang dibuat nanti tepat sasaran.

Baca Juga :  Bawaslu Awasi Proses Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara

“Kami juga akan berupaya untuk terlibat dalam organisasi pemuda untuk mengetahui apakah organisasi tersebut memang bersifat positif atau malah hanya menjadi media untuk memakai maupun menyelundupkan Narkoba,” tambah Muhammad I Made Annafi.

Koordinator Penyuluh Anti Narkoba BNN Provinsi Papua, Kasman, S.Pd., M.Pd., menyebutkan bahwa dua Duta Anti Narkoba 2021 yang terpilih ini memiliki kompetensi yang luar biasa sebagai garda terdepan dalam war on drugs (perang terhadap narkoba).

“Dengan demikian, kita memberdayakan generasi muda untuk sama-sama mengampanyekan anti narkoba di Kota Jayapura, dan Papua pada umumnya,” jelas Kasman, S.Pd., M.Pd.

Kata Kasman, dalam tiga tahun belakangan, pihaknya diberikan kesempatan dan komitmen bersama dalam pemilihan duta pariwisata, sekaligus pemilihan duta anti narkoba. “Sejak 2019, kami lakukan bebragai terobosan, di antaranya melakukan kampanye anti narkotika di lingkungan sekolah, kampus, maupun di tingkat kerawanan di Kota Jayapura,” pungkasnya. (gr/wen)

Baca Juga :  Jahja: Tak Benar Ada Pemalakan di Angkasa

Berita Terbaru

Artikel Lainnya