Kotak suara dari PPS dan Kampung se-distrik Merauke yang mulai masuk ke PPD Merauke di GOR Hiad Sai Merauke, Sabtu (18/4) ( FOTO : Sulo/Cepos )
MERAUKE-Kendati pleno tingkat PPD dijadwalkan mulai 18 April atau satu hari setelah pencoblosan secara serentak, namun Panitia Pemungutan Distrik (PPD) Merauke menjadwalkan pleno tersebut baru akan digelar Selasa, 23 April mendatang.
Ketua PPD Merauke Salim Difinubun, S.Sos MAP, ditemui media ini mengungkapkan bahwa pleno tingkat PPD Merauke tersebut dijadwalkan baru akan dilaksanakan Selasa mendatang untuk menghormati umat Kristiani yang merayakan paskah.
“Apalagi, sebagian dari petugas PPD maupun PPS merayakan paskah sehingga kami sepakat untuk pleno tingkat PPD Merauke tersebut digelar Selasa mendatang,’’ kata Salin Difinubun, ditemui media ini di GOR Hiad Sai Merauke, tempat penyimpangan kotak suara dari seluruh PPS se-Distrik Merauke yang terdiri dari Dapil Merauke I dan II, Kamis (18/4).
Salim menargetkan, pleno tingkat PPD Merauke ini akan berlangsung selama 3 hari.
Sementara itu, dari pantauan media ini penghitungan dan surat suara dan pengisian formulir di sebagian TPS yang ada di Merauke berjalan lambat. Sampai Kamis (18/4) sebagian TPS masih melakukan pengisian formulir. Bahkan ada TPS yang mnelpeng belum selesai melakukan pengisian formulir tersebut sampai sore hari. Bahkan ada yang sampai malam hari. Seperti di TPS 13 Kelurahan Kamundu. Pengisian formulir di TPS ini baru selesai pada Kamis (18/4) sekitar pukul 22.00 WIT.
Banyaknya formulir yang harus diisi membuat sebagian petugas KPPS mengeluh. Apalagi, dengan honor yang menurut mereka tidak seimbang dengan beban kerja dan tanggung jawab yang diberikan negara itu. “Kalau Pemilu mendatang masih seperti ini apalagi kalau serentak dengan 7 kotak suara, lebih baik kasih kepada warga lainnya,’’ kata seorang warga di TPS 07 Kelurahan Kamundu. (ulo/tri)
Kotak suara dari PPS dan Kampung se-distrik Merauke yang mulai masuk ke PPD Merauke di GOR Hiad Sai Merauke, Sabtu (18/4) ( FOTO : Sulo/Cepos )
MERAUKE-Kendati pleno tingkat PPD dijadwalkan mulai 18 April atau satu hari setelah pencoblosan secara serentak, namun Panitia Pemungutan Distrik (PPD) Merauke menjadwalkan pleno tersebut baru akan digelar Selasa, 23 April mendatang.
Ketua PPD Merauke Salim Difinubun, S.Sos MAP, ditemui media ini mengungkapkan bahwa pleno tingkat PPD Merauke tersebut dijadwalkan baru akan dilaksanakan Selasa mendatang untuk menghormati umat Kristiani yang merayakan paskah.
“Apalagi, sebagian dari petugas PPD maupun PPS merayakan paskah sehingga kami sepakat untuk pleno tingkat PPD Merauke tersebut digelar Selasa mendatang,’’ kata Salin Difinubun, ditemui media ini di GOR Hiad Sai Merauke, tempat penyimpangan kotak suara dari seluruh PPS se-Distrik Merauke yang terdiri dari Dapil Merauke I dan II, Kamis (18/4).
Salim menargetkan, pleno tingkat PPD Merauke ini akan berlangsung selama 3 hari.
Sementara itu, dari pantauan media ini penghitungan dan surat suara dan pengisian formulir di sebagian TPS yang ada di Merauke berjalan lambat. Sampai Kamis (18/4) sebagian TPS masih melakukan pengisian formulir. Bahkan ada TPS yang mnelpeng belum selesai melakukan pengisian formulir tersebut sampai sore hari. Bahkan ada yang sampai malam hari. Seperti di TPS 13 Kelurahan Kamundu. Pengisian formulir di TPS ini baru selesai pada Kamis (18/4) sekitar pukul 22.00 WIT.
Banyaknya formulir yang harus diisi membuat sebagian petugas KPPS mengeluh. Apalagi, dengan honor yang menurut mereka tidak seimbang dengan beban kerja dan tanggung jawab yang diberikan negara itu. “Kalau Pemilu mendatang masih seperti ini apalagi kalau serentak dengan 7 kotak suara, lebih baik kasih kepada warga lainnya,’’ kata seorang warga di TPS 07 Kelurahan Kamundu. (ulo/tri)