Tuesday, May 7, 2024
30.7 C
Jayapura

1.024 Nakes dan 10 Pejabat Publik Bakal Divaksin

dr. Willy Mambieuw SpB ( foto: Denny/ Cepos)

WAMENA-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dr. Willy Mambieuw SpB mengungkapkan bahwa vaksin Covid -19 sampai kemarin, memang belum masuk ke Jayawijaya. Namun rencananya pada 14 Januari mendatang, vaksin secara serentak akan disuntikan ke petugas tenaga kesehatan (Nakes) dan pejabat publik di Jayawijaya.

   “Total  kita punya SDM kesehatan yang mau divaksin itu 1024 orang, kemudian pejabat publik itu sekitar 10 orang, artinya mereka yang diperkirakan kontak resiko tinggi karena pejabat publik.” ungkap dr Willy,  Senin (11/1) kemarin.

   Menurutnya, rencana target dosis yang masuk itu sekitar 2080 vaksin,  namun ia sendiri  belum tahu pasti kapan masuk, mungkin hari ini atau besok, karena masih tunggu informasi dari balai POM, sehingga  mungkin itu yang buat vaksin tersebut belum masuk ke Wamena.

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya Belum Dorong Materi RAPBD 2023 ke DPRD

   “1024 orang tenaga kesehatan ini yang tersebar di puskesmas, tambah yang di RSUD. Kalau mereka menolak itukan hak asasi mereka,”jelasnya

    Kalau ada yang menolak, kata dokter Willy, semua orang  inikan hidup bermasyarakat, jadi kalau memang ada yang menolak tapi dia tinggal sendiri tidak masalah, artinya tidak bersosialisasi. Kalau dia hidup dan bersosialisasi, komunikasi dengan orang lain, dia wajib vaksin untuk menjaga diri sendiri tetapi juga menjaga orang lain.

   “Jadi nanti untuk vaksin-vaksin ini kita sudah buat SK, itu nanti semua puskesmas yang kita serahkan, kan ada fasilitas Yankes itu yang ditambah beberapa klinik yang kita libatkan, ditambah dengan puskesmas sendiri itu bisa lakukan vaksin.”katanya. (jo/tri)

Baca Juga :  PJ Bupati  Mulai Persiapkan  Proses PAW Ketua dan 5 Anggota DPRD Jayawijaya
dr. Willy Mambieuw SpB ( foto: Denny/ Cepos)

WAMENA-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dr. Willy Mambieuw SpB mengungkapkan bahwa vaksin Covid -19 sampai kemarin, memang belum masuk ke Jayawijaya. Namun rencananya pada 14 Januari mendatang, vaksin secara serentak akan disuntikan ke petugas tenaga kesehatan (Nakes) dan pejabat publik di Jayawijaya.

   “Total  kita punya SDM kesehatan yang mau divaksin itu 1024 orang, kemudian pejabat publik itu sekitar 10 orang, artinya mereka yang diperkirakan kontak resiko tinggi karena pejabat publik.” ungkap dr Willy,  Senin (11/1) kemarin.

   Menurutnya, rencana target dosis yang masuk itu sekitar 2080 vaksin,  namun ia sendiri  belum tahu pasti kapan masuk, mungkin hari ini atau besok, karena masih tunggu informasi dari balai POM, sehingga  mungkin itu yang buat vaksin tersebut belum masuk ke Wamena.

Baca Juga :  Bappeda Jayawijaya Pastikan Telah Lakukan Penyesuaian Rincian Anggaran 28 OPD

   “1024 orang tenaga kesehatan ini yang tersebar di puskesmas, tambah yang di RSUD. Kalau mereka menolak itukan hak asasi mereka,”jelasnya

    Kalau ada yang menolak, kata dokter Willy, semua orang  inikan hidup bermasyarakat, jadi kalau memang ada yang menolak tapi dia tinggal sendiri tidak masalah, artinya tidak bersosialisasi. Kalau dia hidup dan bersosialisasi, komunikasi dengan orang lain, dia wajib vaksin untuk menjaga diri sendiri tetapi juga menjaga orang lain.

   “Jadi nanti untuk vaksin-vaksin ini kita sudah buat SK, itu nanti semua puskesmas yang kita serahkan, kan ada fasilitas Yankes itu yang ditambah beberapa klinik yang kita libatkan, ditambah dengan puskesmas sendiri itu bisa lakukan vaksin.”katanya. (jo/tri)

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya Belum Dorong Materi RAPBD 2023 ke DPRD

Berita Terbaru

Artikel Lainnya