Kepala BWS Papua Merauke Yulianus M. Mambrasar saat berbagi di momen HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/8). ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE_Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke Yulianus Manuel Mambrasar, ST, M.Si, MT, mengungkapkan bahwa Indonesia maju apabila masyarakat adil dan sejahtera. Mereka menjadi jadi tuan di negeri sendiri dan bisa menikmati hasil-hasil pembangunan.
‘’Kami harapkan Balai Wilayah Sungai Papua Merauke bisa memberikan kontribusi dari pemerintah kepada kami kepada masyarakat khususnya di wilayah Papua Selatan. Karena wilayah kerja kami bukan hanya di Merauke tapi ada di Mappi, Boven Digoel sampai wilayah pegunungan,” kata Mambrasar saat ditanya terkait dengan tema HUT ke-75 kemerdekaan RI yakni mendorong Indonesia maju.
Yulianus Mambrasar melihat hal pokok yang harus segera disediakan masalah penyediakan air bersih. ‘’Kami ingin juga mengembangkan hutan sagu supaya tidak menimbulkan kecemburuan antara masyarakat nusantara dengan masyarakat asli setempat. Karena merubah siklus masyarakat setempat tidak segampang membalikan tangan,’’ katanya.
Karena itu, dia mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat pemilik hak ulayat. Sebab, hal-hal seperti itu pihaknya akan sampaikan ke Jakarta,’’ terangnya.
Mambasar menyampaikan terima kaish kepada pemerintah pusat khususnya Kementrian PUPR yang menurutnya mendukung penuh pembangunan di atas Tanah Papua melalui berbagai program. ‘’Karena ada banyak yang harus diperhatikan di Merauke baik masalah ketersediaan air besih, pengendalian banjir dan sebagainya yang sangat membutuhkan perhatian kita semua,” tandasnya.
Terkait dengan momen HUT RI, Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Merauke belum lama ini juga melakukan kegiatan berbagi kepada masyarakat yang selama ini belum beruntung dari sisi ekonomi. Setidaknya ada 200 paket sembako yang terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng, mie instan, gula pasir dan lain-lain yang ibagi kepada para pedagang di psar, tukang dorong air, tukang sol sepatu dan para pensiunan BWS Merauke. (ulo/tri)
Kepala BWS Papua Merauke Yulianus M. Mambrasar saat berbagi di momen HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/8). ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE_Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke Yulianus Manuel Mambrasar, ST, M.Si, MT, mengungkapkan bahwa Indonesia maju apabila masyarakat adil dan sejahtera. Mereka menjadi jadi tuan di negeri sendiri dan bisa menikmati hasil-hasil pembangunan.
‘’Kami harapkan Balai Wilayah Sungai Papua Merauke bisa memberikan kontribusi dari pemerintah kepada kami kepada masyarakat khususnya di wilayah Papua Selatan. Karena wilayah kerja kami bukan hanya di Merauke tapi ada di Mappi, Boven Digoel sampai wilayah pegunungan,” kata Mambrasar saat ditanya terkait dengan tema HUT ke-75 kemerdekaan RI yakni mendorong Indonesia maju.
Yulianus Mambrasar melihat hal pokok yang harus segera disediakan masalah penyediakan air bersih. ‘’Kami ingin juga mengembangkan hutan sagu supaya tidak menimbulkan kecemburuan antara masyarakat nusantara dengan masyarakat asli setempat. Karena merubah siklus masyarakat setempat tidak segampang membalikan tangan,’’ katanya.
Karena itu, dia mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat pemilik hak ulayat. Sebab, hal-hal seperti itu pihaknya akan sampaikan ke Jakarta,’’ terangnya.
Mambasar menyampaikan terima kaish kepada pemerintah pusat khususnya Kementrian PUPR yang menurutnya mendukung penuh pembangunan di atas Tanah Papua melalui berbagai program. ‘’Karena ada banyak yang harus diperhatikan di Merauke baik masalah ketersediaan air besih, pengendalian banjir dan sebagainya yang sangat membutuhkan perhatian kita semua,” tandasnya.
Terkait dengan momen HUT RI, Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Merauke belum lama ini juga melakukan kegiatan berbagi kepada masyarakat yang selama ini belum beruntung dari sisi ekonomi. Setidaknya ada 200 paket sembako yang terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng, mie instan, gula pasir dan lain-lain yang ibagi kepada para pedagang di psar, tukang dorong air, tukang sol sepatu dan para pensiunan BWS Merauke. (ulo/tri)