Pelanggaran Masih Tinggi, Dirlantas Minta Masyarakat Disiplinkan
Dirlantas Polda Papua Kombes Pol. Mohamad Nasihin, SH, didampingi Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SH saat memberikan arahan kepada seluruh personel Polres Merauke, di lapangan apel Mapolres Merauke, Jumat (7/8). ( foto: Sulo/Cepos)
MERAUKE-Direktur Lalu lintas Polda Papua Kombes Pol. Mohamad Nasihin, SH meminta jajaran Polres Merauke khususnya Satuan Lalu Lintas untuk terus mendisiplinkan masyarakat dalam berkendaraan. Ini karena dari hasil evaluasi Operasi Patuh Matoa 2020 yang baru saja berakhir ternyata pelanggaran yang terjadi masih sangat tinggi.
Permintaan ini disampaikan Dirlantas Polda Papua saat memberikan arahan kepada seluruh anggota Polres Merauke di lapangan Apel Mapolres Merauke, Jumat (7/8). Dirlantas Mohamad Nasihin didampingi Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK.
Dirlantas menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang menjadi potensi yang paling banyak menimbulkan kecelakaan yaitu pertama tidak menggunakan helm, kedua kecepatan tinggi, ketiga tidak memiliki SIM. Artinya anak yang masih di bawah umur sudah mengendarai sepeda motor dan tidak sedikit yang menimbulkan kecelakaan dan meninggal dunia.
Keempat, kata Dirlantas bahwa operasi ini bertujuan untuk mencegah kaitannya dengan pencurian sepeda motor (curanmor). Karena tidak sedikit yang ditangkap ternyata hasil barang curian. ‘’Karena itu, hasil evaluasi kemarin, kecelakaan masih cukup tinggi meski jumlahnya kurang tapi hanya kurang dari 5 persen. Korban meninggal dunia ada 5 orang. Tapi untuk luka berat ini yang paling bagusnya karena turun 58 persen. Begitun juga untuk luka ringan dan kerugian material turun. Lumayan, ada keberhasilannya tapi masih cukup prihatin,’’ jelasnya.(ulo/tri)
Dirlantas Polda Papua Kombes Pol. Mohamad Nasihin, SH, didampingi Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SH saat memberikan arahan kepada seluruh personel Polres Merauke, di lapangan apel Mapolres Merauke, Jumat (7/8). ( foto: Sulo/Cepos)
MERAUKE-Direktur Lalu lintas Polda Papua Kombes Pol. Mohamad Nasihin, SH meminta jajaran Polres Merauke khususnya Satuan Lalu Lintas untuk terus mendisiplinkan masyarakat dalam berkendaraan. Ini karena dari hasil evaluasi Operasi Patuh Matoa 2020 yang baru saja berakhir ternyata pelanggaran yang terjadi masih sangat tinggi.
Permintaan ini disampaikan Dirlantas Polda Papua saat memberikan arahan kepada seluruh anggota Polres Merauke di lapangan Apel Mapolres Merauke, Jumat (7/8). Dirlantas Mohamad Nasihin didampingi Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK.
Dirlantas menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang menjadi potensi yang paling banyak menimbulkan kecelakaan yaitu pertama tidak menggunakan helm, kedua kecepatan tinggi, ketiga tidak memiliki SIM. Artinya anak yang masih di bawah umur sudah mengendarai sepeda motor dan tidak sedikit yang menimbulkan kecelakaan dan meninggal dunia.
Keempat, kata Dirlantas bahwa operasi ini bertujuan untuk mencegah kaitannya dengan pencurian sepeda motor (curanmor). Karena tidak sedikit yang ditangkap ternyata hasil barang curian. ‘’Karena itu, hasil evaluasi kemarin, kecelakaan masih cukup tinggi meski jumlahnya kurang tapi hanya kurang dari 5 persen. Korban meninggal dunia ada 5 orang. Tapi untuk luka berat ini yang paling bagusnya karena turun 58 persen. Begitun juga untuk luka ringan dan kerugian material turun. Lumayan, ada keberhasilannya tapi masih cukup prihatin,’’ jelasnya.(ulo/tri)