MERAUKE-Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Carollan Rhamdhani, SIK, SH, MH mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada masyarakat yang memanfaatkan aplikasi yang diberi nama Saham, untuk melaporkan peristiwa atau kejadian kriminal yang ada di sekitarnya.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini, kita mencoba memberikan kemudahan kepada masyarakat lewat aplikasi Saham tersebut. Masyarakat yang mengalami suatu peristiwa atau kejadian hukum atau melihat suatu kejadian tidak perlu mendatangi kantor polisi tapi cukup menyampaikan lewat aplikasi tersebut sehingga jika ada personel polisi yang dekat dengan tempat kejadian bisa segera merespon, karena kita akan hubungkan dengan anggota yang ada di dekat TKP tersebut,’’ jelasnya.
Hanya saja, kata Kasat Reskrim, sampai sekarang belum ada yang memanfaatkan. Kasat Carollan Rhamdhani belum mengetahui secara pasti kemungkinan sosialisasinya yang masih kurang ke masyarakat. Namun lanjutnya, berbagai stakeholder yang diundang saat aplikasi tersebut diluncurkan dengan maksud dapat meneruskan kepada komunitasnya yang ada, sehingga ketika mengalami sesuatu yang membutuhkan bantuan polisi dapat segera menghubungi polisi lewat aplikasi tersehut.
“Kemungkinan sosialisasi yang masih kurang. Kita akan mencoba untuk tingkatkan sosialisasi supaya nantinya semakin banyak masyarakat yang tahu,”ungkap Kasatreskrim yang mengaku aplikasi Saham tersebut bisa didownload di play store HP Android. (ulo/tri)
MERAUKE-Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Carollan Rhamdhani, SIK, SH, MH mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada masyarakat yang memanfaatkan aplikasi yang diberi nama Saham, untuk melaporkan peristiwa atau kejadian kriminal yang ada di sekitarnya.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini, kita mencoba memberikan kemudahan kepada masyarakat lewat aplikasi Saham tersebut. Masyarakat yang mengalami suatu peristiwa atau kejadian hukum atau melihat suatu kejadian tidak perlu mendatangi kantor polisi tapi cukup menyampaikan lewat aplikasi tersebut sehingga jika ada personel polisi yang dekat dengan tempat kejadian bisa segera merespon, karena kita akan hubungkan dengan anggota yang ada di dekat TKP tersebut,’’ jelasnya.
Hanya saja, kata Kasat Reskrim, sampai sekarang belum ada yang memanfaatkan. Kasat Carollan Rhamdhani belum mengetahui secara pasti kemungkinan sosialisasinya yang masih kurang ke masyarakat. Namun lanjutnya, berbagai stakeholder yang diundang saat aplikasi tersebut diluncurkan dengan maksud dapat meneruskan kepada komunitasnya yang ada, sehingga ketika mengalami sesuatu yang membutuhkan bantuan polisi dapat segera menghubungi polisi lewat aplikasi tersehut.
“Kemungkinan sosialisasi yang masih kurang. Kita akan mencoba untuk tingkatkan sosialisasi supaya nantinya semakin banyak masyarakat yang tahu,”ungkap Kasatreskrim yang mengaku aplikasi Saham tersebut bisa didownload di play store HP Android. (ulo/tri)
