Terancam Dipanah, Seorang Pemancing Ditemukan Tewas
Jenazah korban saat berada di kamar jenazah RSUD Merauke untuk dilakukan visum oleh pihak rumah sakit, Jumat (29/3) malam. (FOTO : Kasi Ops Reskrim for Cenderawasih Pos )
MERAUKE- Nasib naas dialami Irfan Samsul Rizal, warga Kompleks Pasar Baru, Mopah Merauke ini. Dia ditemukan tewas tenggelam setelah dikejar oleh seorang pelaku saat sedang memancing di sebuah drainase dekat rumah sakit Tipe B, Kelurahan Kamundu Merauke, Jumat (29/3) sekitar 18.50 WIT atau hampir sekitar jam 7 malam.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH dikonfirmasi Sabtu (30/3) membenarkan kejadian tersebut. Kronologi kejadiannya, ungkap Kapolres berawal saat korban bersama dengan temannya bernama Yustinus Beangean, warga Jalan Kuda Mati Merauke, sebagai saksi, sekitar pukul 15.45 WIT, menuju ke tempat pemancingan di belakang kompleks perumahan Veteran atau dekat rumah sakit Tipe B, Kelurahan Kamundu-Merauke.
Saat korban duduk di gorong-gorong memancing, tiba-tiba pelaku datang dengan menggunakan baju kuning, celana pendek serta membawa busur di tangan kiri dan karung pada tangan kanannya menuju ke arah korban.
Lalu pelaku yang identitasnya belum diketahui mengejar saksi dan korban sambil mengancam menggunakan busur panah. Lalu saksi menyelematkan diri menuju motor. Melihat saksi kabur dengan menggunakan motor, pelaku kemudian mengejar korban. Menurut Kapolres, sekitar pukul 18.20 WIT, pihaknya baru menerima terkait peristiwa tersebut dan langsung menurunkan anggota ke TKP.
‘’Setelah melakukan pencarian sekitar 30 menit, kemudian menemukan korban sudah tak bernyawa dalam posisi tengkurap di dalam air drainase,’’ katanya.
Sedangkan pelaku sendiri sudah tidak ada di tempat tersebut. ‘’Sementara pelaku dalam pengejaran. Tapi wajah pelaku dikenal baik oleh saksi,’’ tambah Kasat Reskrim AKP Micha Potty Toding, SH, dihubungi terpisah, Minggu 31 Maret 2019 kemarin. (ulo/tri)
Jenazah korban saat berada di kamar jenazah RSUD Merauke untuk dilakukan visum oleh pihak rumah sakit, Jumat (29/3) malam. (FOTO : Kasi Ops Reskrim for Cenderawasih Pos )
MERAUKE- Nasib naas dialami Irfan Samsul Rizal, warga Kompleks Pasar Baru, Mopah Merauke ini. Dia ditemukan tewas tenggelam setelah dikejar oleh seorang pelaku saat sedang memancing di sebuah drainase dekat rumah sakit Tipe B, Kelurahan Kamundu Merauke, Jumat (29/3) sekitar 18.50 WIT atau hampir sekitar jam 7 malam.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH dikonfirmasi Sabtu (30/3) membenarkan kejadian tersebut. Kronologi kejadiannya, ungkap Kapolres berawal saat korban bersama dengan temannya bernama Yustinus Beangean, warga Jalan Kuda Mati Merauke, sebagai saksi, sekitar pukul 15.45 WIT, menuju ke tempat pemancingan di belakang kompleks perumahan Veteran atau dekat rumah sakit Tipe B, Kelurahan Kamundu-Merauke.
Saat korban duduk di gorong-gorong memancing, tiba-tiba pelaku datang dengan menggunakan baju kuning, celana pendek serta membawa busur di tangan kiri dan karung pada tangan kanannya menuju ke arah korban.
Lalu pelaku yang identitasnya belum diketahui mengejar saksi dan korban sambil mengancam menggunakan busur panah. Lalu saksi menyelematkan diri menuju motor. Melihat saksi kabur dengan menggunakan motor, pelaku kemudian mengejar korban. Menurut Kapolres, sekitar pukul 18.20 WIT, pihaknya baru menerima terkait peristiwa tersebut dan langsung menurunkan anggota ke TKP.
‘’Setelah melakukan pencarian sekitar 30 menit, kemudian menemukan korban sudah tak bernyawa dalam posisi tengkurap di dalam air drainase,’’ katanya.
Sedangkan pelaku sendiri sudah tidak ada di tempat tersebut. ‘’Sementara pelaku dalam pengejaran. Tapi wajah pelaku dikenal baik oleh saksi,’’ tambah Kasat Reskrim AKP Micha Potty Toding, SH, dihubungi terpisah, Minggu 31 Maret 2019 kemarin. (ulo/tri)