Monday, May 6, 2024
30.7 C
Jayapura

Pembukaan Gang Jalan di Kelurahan Muli Kembali Buntu

MERAUKE-Pembukaan gang jalan bagi  sekitar  20 kepala keluarga   di  Kelurahan Muli di Jalan Raya Muli Atas   kembali menemui  jalan buntu,  Senin  (27/7), kemarin. Ini setelah   kedua belah pihak   tidak  menemui   kata sepakat. 

   Sebelumnya,  gang  jalan ini  sudah dibuka  oleh Satpol PP  yang dibackup   oleh  Polres Merauke, namun   oleh Samuel Tandipayung sebagai pihak  yang mengaku   memiliki tanah  tersebut  menutup kembali.     

Petugas dari Satpol  PP Kabupaten  Merauke saat  mencoba membuka akses  yang jalan  bagi sekitar  20  kepala keluarga di  jalan raya Mandala Muli Atas, namun pada   akhirnya kembali  menemui jalan  buntu, Senin (27/7)  ( foto: Sulo/Cepos )

  Kemudian    Senin   kemarin, Satpol   PP  yang dibackup kepolisian  bersama   pihak   Pertanahan  mendatangi  TKP. Bahkan  gang jalan yang  ditutup kembali  tersebut  telah dibuka dan sebagian   sudah dipasangi  tiang patok  untuk  pagar  dengan lebar   jalan  3 meter. Namun   Samuel Tandipayung  yang mengaku  sebagai pemilik tanah   tersebut  hanya  bersedia memberikan   tanah  dengan lebar 1 meter   sebagai jalan  masuk. 

Baca Juga :  Kapal Terbakar Diduga Akibat Ledakan Kompor

   Namun   dari  warga yang  ada  tinggal  satu kompleks  di belakang   tanah sekitar 20  tersebut    meminta untuk  tetap 3 meter. Karena   menurut  mereka saat membeli tanah  yang mereka tempati  tersebut,  pemilik  tanah  menyampaikan  jika  ada gang jalan   yang lebarnya   sekitar  3 meter.  

   Karena tak ada  kata sepakat  kemudian  dari pihak pertanahan mempertemukan   kedua belah  pihak.  Samuel  Tandipayung mengaku   hanya bisa memberikan  1 meter  untuk   gang jalan. Karena menurutnya   tanah  tersebut sudah ia menangkan Kasasi di  Mahkamah Agung. “Saya   hanya bisa memberi  1 meter.  Saya tidak   jual  tanah lagi,” katanya. Karena tak  ada kata sepakat, petugas dari pertanahan dan petugas  meninggalkan   lokasi  tersebut.  (ulo/tri)

Baca Juga :  Pembangunan Fisik Capai 75 Persen

MERAUKE-Pembukaan gang jalan bagi  sekitar  20 kepala keluarga   di  Kelurahan Muli di Jalan Raya Muli Atas   kembali menemui  jalan buntu,  Senin  (27/7), kemarin. Ini setelah   kedua belah pihak   tidak  menemui   kata sepakat. 

   Sebelumnya,  gang  jalan ini  sudah dibuka  oleh Satpol PP  yang dibackup   oleh  Polres Merauke, namun   oleh Samuel Tandipayung sebagai pihak  yang mengaku   memiliki tanah  tersebut  menutup kembali.     

Petugas dari Satpol  PP Kabupaten  Merauke saat  mencoba membuka akses  yang jalan  bagi sekitar  20  kepala keluarga di  jalan raya Mandala Muli Atas, namun pada   akhirnya kembali  menemui jalan  buntu, Senin (27/7)  ( foto: Sulo/Cepos )

  Kemudian    Senin   kemarin, Satpol   PP  yang dibackup kepolisian  bersama   pihak   Pertanahan  mendatangi  TKP. Bahkan  gang jalan yang  ditutup kembali  tersebut  telah dibuka dan sebagian   sudah dipasangi  tiang patok  untuk  pagar  dengan lebar   jalan  3 meter. Namun   Samuel Tandipayung  yang mengaku  sebagai pemilik tanah   tersebut  hanya  bersedia memberikan   tanah  dengan lebar 1 meter   sebagai jalan  masuk. 

Baca Juga :  Soal PPS, Bupati Frederikus Enggan Berkomentar

   Namun   dari  warga yang  ada  tinggal  satu kompleks  di belakang   tanah sekitar 20  tersebut    meminta untuk  tetap 3 meter. Karena   menurut  mereka saat membeli tanah  yang mereka tempati  tersebut,  pemilik  tanah  menyampaikan  jika  ada gang jalan   yang lebarnya   sekitar  3 meter.  

   Karena tak ada  kata sepakat  kemudian  dari pihak pertanahan mempertemukan   kedua belah  pihak.  Samuel  Tandipayung mengaku   hanya bisa memberikan  1 meter  untuk   gang jalan. Karena menurutnya   tanah  tersebut sudah ia menangkan Kasasi di  Mahkamah Agung. “Saya   hanya bisa memberi  1 meter.  Saya tidak   jual  tanah lagi,” katanya. Karena tak  ada kata sepakat, petugas dari pertanahan dan petugas  meninggalkan   lokasi  tersebut.  (ulo/tri)

Baca Juga :  Keroyok Anggota Paskhas, Lima Oknum Anggota Polisi Diadili

Berita Terbaru

Artikel Lainnya