
MERAUKE-Seorang warga Gudang Arang Kelurahan Kamahedoga, Merauke yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh TKBM Pelabuhan Merauke bernama Kristoforus Yohanes Bangset tewas, akibat dikeroyok di Jalan Gudang Arang, Kamis (7/5) sekira pukul 01.30 WIT dini hari.
Akibat pembunuhan ini, dua kelompak warga di Gudang Arang tersebut memanas dan ingin saling menyerang antara satu dengan yang lainnya. Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag Humas AKP Ariffin, S.Sos saat dikonfirmasi, Jumat (8/5) kemarin, membenarkan adanya kasus pengeroyokan yang berujung maut tersebut.

Namun seperti apa kejadiannya sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun dari keterangan yang diperoleh dari 4 orang yang sempat diamankan Polisi. Disebutkan kasus bermula ketika Yohanis dan Yonias duduk minum Sopi. Namun karena Sopi sudah habis, sehingga Yohanis kembali pergi membeli Sopi lagi.
Saat kembali, Yohanis dihadang oleh 4 orang di Dekker dan sempat dipukul sehingga mengenai motor dan motor tersebut rusak. Saat sampai di rumah, Yohanis sampaikan kepada Yonias, pemilik motor tersebut jika sepeda motornya dirusak oleh 4 orang di Dekker jembatan, sekitar Pelabuhan Pintu Air, sehingga Yonias dan Lagunu pulang ke rumah dan mengambil arit dan menuju ke jembatan tersebut.
Tapi sampai di jembatan itu, keduanya diserang oleh 4 orang, sehingga Lagunu lompat dan melarikan diri termasuk Yonias yang diserang, sehingga lari menuju rumah ketua RT setempat bernama Paulus Komang. Untungnya ketua RT dapat menghalau keempat orang yang mengejarnya tersebut.
Sementara korban Yohanes sendiri ditemukan tak bernyawa di sekitar kejadian dengan luka bacok pada dada kiri. Kasubag Humas menyebut, pihaknya telah mengamankan 4 orang, namun karena masih minim saksi sehingga keempat orang tersebut harus dikeluarkan dari sel.
‘’Polisi memiliki kewenangan untuk menahan seseorang yang dicurigai 1 x 24 jam. Tapi, karena penyidik masih kekurangan saksi, sehingga keempat orang tersebut dikeluarkan dari tahanan. Jadi mereka masih berada di sekitar Mapolres untuk keselamatan mereka,’’ katanya. Namun begitu, kata Kasubag Humas, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk dapat segera mengungkap siapa-siapa pelaku pembunuhan tersebut.
Sementara itu, Polres Merauke terus berjaga-jaga untuk menghindari saling serang 2 kelompok warga yang ada di Gudang Arang Kelurahan Kamahedoga Merauke, buntut dari tewasnya korban yang dikeroyok tersebut. (ulo/tri)