
MERAUKE-Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta yang juga Ketua Tim Gugus Penanganan Covid-19 mengungkapkan sampai sekarang ini sekitar 90 persen wilayah kota telah disemprot dengan disinfektan. ‘’Sampai hari ini, sekitar 90 persen wilayah Kota telah disemprot dengan sisinfektan,’’ kata Pauta.
Pauta menjelaskan bahwa setiap harinya total campuran disinfektan yang digunakan untuk semprot tersebut antara 15-20 ton baik dengan menggunakan 2 mobil pemadam kebakaran maupun dengan tanki semprot. Sementara di distrik atau kampung-kampung, lanjut dia, penyemprotan disinfaktan dilakukan oleh petugas distrik bersama dengan TNI dan Polri yang ada di distrik dan kampung.
Menurut Pauta, bahwa penyemprotan yang dilakukan tersebut dengan tujuan agar kuman maupun virus yang menempel pada benda-benda yang sering dipegang bisa mati. ‘’Kita menggunakan disinfektan yang direkomendasikan oleh pemerintah pusat karena dapat membunuh kuman atau virus dalam waktu 10 menit setelah penyiraman,’’ katanya.
Diungkapkan, penyemprotan ini akan terus dilakukan sampai Merauke benar-benar bisa dinyatakan bebas dari virus Corona tersebut. Penyemprotan ini selain dilakukan oleh relawan, juga dari TNI dan Polri serta dari jajaran Pemerintah Kabupaten Merauke.
Terhadap ODP yang jumlahnya 83 orang, Daniel Pauta mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan dari 83 orang dalam pemantauan tersebut bisa berubah menjadi PDP. ‘’Kami terus mengupdate data mereka. Identitas dan alamat mereka semua ada pada kami sehingga kalau ada apa-apa bisa segera kita komunikasikan,’’ tandasnya.
Sementara Rabu (1/4) kemarin, penyemprotan disinfektan tersebut masih dilakukan oleh relawan, jajaran pemerintah Kabupaten Merauke bersama TNI dan Polri. Dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Penyemprotan disinfaktan dipimpin langsung Bupati Merauke Frederikus Gebze. (ulo/tri)