Pesawat boeing milik TNI AU yang membawa 500 buah APD saat tiba di Bandara Mopah Merauke, kemarin. (FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Sebanyak 500 buah Alat Pelindung Diri (APD) yang merupakan bantuan pemerintah pusat tiba di Merauke dengan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara, Kamis (26/3) kemarin. Pesawat Boeing TNI AU tersebut landing sekitar pukul 09.25 WIT.
Setelah landing kemudian 500 APD yang berada dalam 10 koli itu diturunkan dari pesawat, kemudian dilakukan penyerahan secara simbolis dari Danlanud Merauke diterima Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita yang juga sebagai juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Merauke.
Danlanud J.A.Dimara Merauke Kolonel Pnb Deni Hasoloan Simanjuntak menyerahkan 500 buah APD kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, Kamis (26/3). Bantuan Pemerintah Pusat tersebut dibawa Boeing TNI AU. (FOTO: Sulo/Cepos )
Danlanud J.A.Dimara Merauke Kolonel Pnb Deni Hasoloan Simanjuntak menjelaskan bahwa pesawat TNI Angkatan Udara ini dikhususkan untuk mendukung distribusi APD di Papua. “Saat ini ada 2 Boeing yang menuju Biak, Jayapura, Timika dan Merauke,’’ kata Danlanud.
Menurut Danlanud Deni Hasoloan, dari 2 Boeing tersebut satu dari Jakarta dan satu dari Makassar. “Untuk pesawat yang ke Merauke itu membawa APD dari Makassar. Setelah dari Merauke kemudian ke Timika untuk membawa bantuan APD yang sama,’’ jelasnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile Muskita, menjelaskan bahwa APD yang telah diterima ini dikhususkan untuk RSUD Merauke untuk menangani Covid-19. “Jadi bantuan APD yang kita terima ini khusus untuk RSUD Merauke,” jelasnya.
dr. Nevile menjelaskan bahwa APD yang diterima tersebut diperkirakan hanya bertahan sekitar 2 minggu. Karena dalam seharinya, jumlah APD yang digunakan lebih dari 10 buah dan hanya sekali pakai langsung dibuang. Apalagi, stok APD yang dimiliki RSUD Merauke hampir habis.
“Kalau APD tidak ada, kita tidak mungkin melayani pasien yang terpapar Corona. Karena keselamatan dari petugas kesehatan sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Corona ini juga sangat penting dan utama harus diperhatikan,” tandas Nevile Muskita. (ulo/tri)
Pesawat boeing milik TNI AU yang membawa 500 buah APD saat tiba di Bandara Mopah Merauke, kemarin. (FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Sebanyak 500 buah Alat Pelindung Diri (APD) yang merupakan bantuan pemerintah pusat tiba di Merauke dengan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara, Kamis (26/3) kemarin. Pesawat Boeing TNI AU tersebut landing sekitar pukul 09.25 WIT.
Setelah landing kemudian 500 APD yang berada dalam 10 koli itu diturunkan dari pesawat, kemudian dilakukan penyerahan secara simbolis dari Danlanud Merauke diterima Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita yang juga sebagai juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Merauke.
Danlanud J.A.Dimara Merauke Kolonel Pnb Deni Hasoloan Simanjuntak menyerahkan 500 buah APD kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, Kamis (26/3). Bantuan Pemerintah Pusat tersebut dibawa Boeing TNI AU. (FOTO: Sulo/Cepos )
Danlanud J.A.Dimara Merauke Kolonel Pnb Deni Hasoloan Simanjuntak menjelaskan bahwa pesawat TNI Angkatan Udara ini dikhususkan untuk mendukung distribusi APD di Papua. “Saat ini ada 2 Boeing yang menuju Biak, Jayapura, Timika dan Merauke,’’ kata Danlanud.
Menurut Danlanud Deni Hasoloan, dari 2 Boeing tersebut satu dari Jakarta dan satu dari Makassar. “Untuk pesawat yang ke Merauke itu membawa APD dari Makassar. Setelah dari Merauke kemudian ke Timika untuk membawa bantuan APD yang sama,’’ jelasnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile Muskita, menjelaskan bahwa APD yang telah diterima ini dikhususkan untuk RSUD Merauke untuk menangani Covid-19. “Jadi bantuan APD yang kita terima ini khusus untuk RSUD Merauke,” jelasnya.
dr. Nevile menjelaskan bahwa APD yang diterima tersebut diperkirakan hanya bertahan sekitar 2 minggu. Karena dalam seharinya, jumlah APD yang digunakan lebih dari 10 buah dan hanya sekali pakai langsung dibuang. Apalagi, stok APD yang dimiliki RSUD Merauke hampir habis.
“Kalau APD tidak ada, kita tidak mungkin melayani pasien yang terpapar Corona. Karena keselamatan dari petugas kesehatan sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Corona ini juga sangat penting dan utama harus diperhatikan,” tandas Nevile Muskita. (ulo/tri)