SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus menjaga dan melestarikan noken sebagai warisan budaya Papua, bertepatan dengan peringatan Hari Noken pada 4 Desember.
Plt. Sekda Kabupaten Jayapura, Yusuf Yambe Yabdi, menjelaskan bahwa noken bukan hanya sekadar tas tradisional, tetapi simbol budaya yang harus terus dijaga dan diperkenalkan kepada generasi penerus.
“Noken merupakan warisan budaya. Pada momentum seperti peringatan 4 Desember ini, mari kita mengangkat kembali noken. Penggunaan noken baik dilakukan dalam setiap momentum. Jika terus dikenalkan, noken akan semakin dikenal luas,” ujarnya, Kamis (4/12).
Ia mendorong seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Jayapura untuk menjadikan noken sebagai bagian dari gaya hidup, terutama pada hari-hari tertentu. Menurutnya, penggunaan noken dapat menggantikan tas modern dan menjadi wadah praktis untuk membawa berbagai keperluan.
“Kita memiliki lebih dari 5.000 pegawai. Kalau semua memiliki dan menggunakan noken pada momentum tertentu, tentu akan sangat baik,” katanya.
SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus menjaga dan melestarikan noken sebagai warisan budaya Papua, bertepatan dengan peringatan Hari Noken pada 4 Desember.
Plt. Sekda Kabupaten Jayapura, Yusuf Yambe Yabdi, menjelaskan bahwa noken bukan hanya sekadar tas tradisional, tetapi simbol budaya yang harus terus dijaga dan diperkenalkan kepada generasi penerus.
“Noken merupakan warisan budaya. Pada momentum seperti peringatan 4 Desember ini, mari kita mengangkat kembali noken. Penggunaan noken baik dilakukan dalam setiap momentum. Jika terus dikenalkan, noken akan semakin dikenal luas,” ujarnya, Kamis (4/12).
Ia mendorong seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Jayapura untuk menjadikan noken sebagai bagian dari gaya hidup, terutama pada hari-hari tertentu. Menurutnya, penggunaan noken dapat menggantikan tas modern dan menjadi wadah praktis untuk membawa berbagai keperluan.
“Kita memiliki lebih dari 5.000 pegawai. Kalau semua memiliki dan menggunakan noken pada momentum tertentu, tentu akan sangat baik,” katanya.