SENTANI- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, saat ini ketersediaan obat malaria pil biru di fasilitas kesehatan milik pemerintah sudah tersedia. Karena itu dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan gerakan menemukan malaria dan itu dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura.
“Obat malaria kita sudah tersedia dan besok tanggal 3 Oktober kita akan lakukan gerakan serentak untuk menemukan malaria,” kata Khairul Lie, Kamis (29/9).
Menurutnya, dengan adanya kegiatan gebrakan penemuan penyakit malaria secara serentak diseluruh wilayah Kabupaten Jayapura, pihaknya ingin seluruh petugas kesehatan termasuk kader-kader malaria yang sudah dibentuk di seluruh kampung di wilayah kabupaten Jayapura, betul-betul bekerja untuk menemukan penyakit malaria tersebut.
Dia mengatakan, upaya untuk menemukan penyakit malaria secara serentak ini guna menekan penyebaran penyakit malaria di wilayah kabupaten Jayapura, sehingga ketika ditemukan maka akan langsung ditangani, sehingga mempercepat proses pemutusan mata rantai penyebaran malaria di Kabupaten Jayapura.
Di sisi lain terkait dengan ketersediaan obat malaria memang saat ini masih difokuskan untuk tempat-tempat pelayanan kesehatan milik pemerintah.
“Fasilitas swasta belum karena memang harus ada sistem pelaporan online. Jadi mereka harus punya sistem pelaporan jadi kita lihat kecukupan. Jadi memang untuk saat ini ketersediaan obat malaria masih difokuskan ke fasilitas kesehatan milik pemerintah,” pungkasnya. (roy/ary)
SENTANI- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, saat ini ketersediaan obat malaria pil biru di fasilitas kesehatan milik pemerintah sudah tersedia. Karena itu dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan gerakan menemukan malaria dan itu dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura.
“Obat malaria kita sudah tersedia dan besok tanggal 3 Oktober kita akan lakukan gerakan serentak untuk menemukan malaria,” kata Khairul Lie, Kamis (29/9).
Menurutnya, dengan adanya kegiatan gebrakan penemuan penyakit malaria secara serentak diseluruh wilayah Kabupaten Jayapura, pihaknya ingin seluruh petugas kesehatan termasuk kader-kader malaria yang sudah dibentuk di seluruh kampung di wilayah kabupaten Jayapura, betul-betul bekerja untuk menemukan penyakit malaria tersebut.
Dia mengatakan, upaya untuk menemukan penyakit malaria secara serentak ini guna menekan penyebaran penyakit malaria di wilayah kabupaten Jayapura, sehingga ketika ditemukan maka akan langsung ditangani, sehingga mempercepat proses pemutusan mata rantai penyebaran malaria di Kabupaten Jayapura.
Di sisi lain terkait dengan ketersediaan obat malaria memang saat ini masih difokuskan untuk tempat-tempat pelayanan kesehatan milik pemerintah.
“Fasilitas swasta belum karena memang harus ada sistem pelaporan online. Jadi mereka harus punya sistem pelaporan jadi kita lihat kecukupan. Jadi memang untuk saat ini ketersediaan obat malaria masih difokuskan ke fasilitas kesehatan milik pemerintah,” pungkasnya. (roy/ary)
