JAYAPURA – Pembangunan Jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena menjadi salah satu fokus utama pemerintah saat ini. Hal ini dilakukan pemerintah untuk mempercepat konektivitas antarwilayah di Papua.
Selain itu, jalan ini juga bertujuan untuk membuka akses ekonomi dan logistik yang lebih baik di daerah pegunungan Papua yang selama ini sulit dijangkau. Peningkatan aksesibilitas ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta pemerataan pembangunan.
Dengan tuntasnya pembangunan tersebut oleh Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN) Papua, akademisi Universitas cenderawasih (Uncen) Prof. Dr. Drs. Avelinus Lefaan, BA, MS berpendapat, selain berdampak pada sektor ekonomi. Dampak lain yang tak kalah menarik adalah di sektor sosial dan budaya.
Dia menjelaskan bahwa dalam sektor sosial akan membawa dampak mobilitas penduduk dalam kehidupan sehari-hari dapat melalui jalur tersebut. Baik itu dari kampung ke kota maupun sebaliknya.
Sementara disektor budaya, yang terpenting kata guru besar Uncen itu adalah akan membawa perubahan terhadap etos kerja masyarakat setempat dalam mengembangkan Sumber Daya Alam yang berlimpah disetiap wilayah masing-masing.
“Jadi bagaimana budaya pertanian, peternakan, dan lain-lain dapat dikembangkan menjadi budaya masyarakat. Masyarakat inikan petani awam, petani tradisional,” kata prof. Ave.
Dengan dibukanya jalur Jayapura-Wamena, Guru Besar Sosiologi Universitas Cenderawasih itu berharap masyarakat dapat mengembangkan pola-pola pertanian, baik itu tradisional maupun modern.
JAYAPURA – Pembangunan Jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena menjadi salah satu fokus utama pemerintah saat ini. Hal ini dilakukan pemerintah untuk mempercepat konektivitas antarwilayah di Papua.
Selain itu, jalan ini juga bertujuan untuk membuka akses ekonomi dan logistik yang lebih baik di daerah pegunungan Papua yang selama ini sulit dijangkau. Peningkatan aksesibilitas ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta pemerataan pembangunan.
Dengan tuntasnya pembangunan tersebut oleh Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN) Papua, akademisi Universitas cenderawasih (Uncen) Prof. Dr. Drs. Avelinus Lefaan, BA, MS berpendapat, selain berdampak pada sektor ekonomi. Dampak lain yang tak kalah menarik adalah di sektor sosial dan budaya.
Dia menjelaskan bahwa dalam sektor sosial akan membawa dampak mobilitas penduduk dalam kehidupan sehari-hari dapat melalui jalur tersebut. Baik itu dari kampung ke kota maupun sebaliknya.
Sementara disektor budaya, yang terpenting kata guru besar Uncen itu adalah akan membawa perubahan terhadap etos kerja masyarakat setempat dalam mengembangkan Sumber Daya Alam yang berlimpah disetiap wilayah masing-masing.
“Jadi bagaimana budaya pertanian, peternakan, dan lain-lain dapat dikembangkan menjadi budaya masyarakat. Masyarakat inikan petani awam, petani tradisional,” kata prof. Ave.
Dengan dibukanya jalur Jayapura-Wamena, Guru Besar Sosiologi Universitas Cenderawasih itu berharap masyarakat dapat mengembangkan pola-pola pertanian, baik itu tradisional maupun modern.