Dukcapil Perkuat Program Sisjembol
JAYAPURA _Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jayapura terus berupaya menuntaskan persoalan administrasi kependudukan. Saat ini, sekitar 25 persen warga Kota Jayapura belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kepala Dinas Dukcapil Kota Jayapura, Raymond M mengatakan, angka tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pihaknya. Dukcapil berkomitmen untuk memperkuat jangkauan pelayanan agar seluruh warga memiliki dokumen kependudukan yang sah.
“Sekitar 25 persen warga kita belum memiliki KTP. Ini menjadi fokus kami agar ke depan semua penduduk bisa terdata dan memiliki identitas resmi,” ujar Raymond di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (13/11).
Untuk mempercepat proses tersebut, Dukcapil akan mengintensifkan Sistem Jemput Bola (Sisjembol), yakni pelayanan langsung ke lapangan dengan menyasar berbagai kelompok masyarakat yang sulit mengakses kantor pelayanan.
“Sisjembol ini kami lakukan dengan mendatangi kampung-kampung, tempat keramaian, warga penyandang disabilitas, hingga pasien yang terbaring di rumah sakit. Bahkan bagi warga dengan gangguan kejiwaan (ODGJ), kami juga berikan pelayanan langsung di lapangan,” jelasnya.
Raymond menambahkan, Dukcapil menggunakan mobil layanan keliling khusus untuk menjangkau wilayah dan kelompok masyarakat tersebut. Program ini dinilai efektif dalam meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan, khususnya KTP elektronik.
Meski di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Dukcapil tetap mengalokasikan dana rutin setiap tahun untuk kegiatan Sisjembol. Pihaknya berupaya mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan tetap mengedepankan kolaborasi lintas sektor.
“Memang ada pengurangan anggaran karena efisiensi, tapi kami tetap berusaha maksimal. Prinsipnya, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti. Kami juga terus bekerja sama dengan berbagai pihak agar program ini berjalan efektif,” ungkap Raymond.
Dukcapil berharap, melalui upaya jemput bola dan peningkatan kesadaran masyarakat, seluruh warga Kota Jayapura bisa segera memiliki KTP dan terdata secara resmi dalam sistem kependudukan nasional.
“KTP bukan hanya identitas, tapi juga kunci untuk mengakses berbagai layanan publik. Karena itu, kami ajak seluruh warga segera melakukan perekaman,” tutupnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos