Saturday, December 27, 2025
31.7 C
Jayapura

Tim INAFIS Polres Jayapura Olah TKP Kebakaran Tangki BBM di Nimbokrang

SENTANI – Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Polres Jayapura melakukan olah TKP insiden kebakaran tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU (APMS) milik Sukidi, Jalan Trans Jayapura–Sarmi, Blok A, Kampung Benyom Jaya I, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Kamis (6/11) lalu.

Kegiatan olah TKP dipimpin langsung oleh Aipda Darwin, Banit Pidum Satreskrim Polres Jayapura. Sebelum menuju lokasi kebakaran, tim terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap truk tangki BBM yang sebelumnya digunakan untuk proses transfer BBM ke tangki penyimpanan di Mako Polsek Nimbokrang.

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Alamsyah Ali mengatakan, kegiatan olah TKP tersebut. Ia menyebutkan bahwa langkah identifikasi ini merupakan tahap awal untuk mengumpulkan bukti dan data terkait penyebab kebakaran.

Baca Juga :  Setelah Bimtek, MRP Akan Melakukan Rapat Koordinasi

“Tim sudah melakukan olah TKP untuk mendapatkan data awal penyebab terjadinya kebakaran. Seluruh prosedur identifikasi dilakukan sesuai standar,” jelas AKP Alamsyah dalam rilisnya, Jumat (7/11).

SENTANI – Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Polres Jayapura melakukan olah TKP insiden kebakaran tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU (APMS) milik Sukidi, Jalan Trans Jayapura–Sarmi, Blok A, Kampung Benyom Jaya I, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Kamis (6/11) lalu.

Kegiatan olah TKP dipimpin langsung oleh Aipda Darwin, Banit Pidum Satreskrim Polres Jayapura. Sebelum menuju lokasi kebakaran, tim terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap truk tangki BBM yang sebelumnya digunakan untuk proses transfer BBM ke tangki penyimpanan di Mako Polsek Nimbokrang.

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Alamsyah Ali mengatakan, kegiatan olah TKP tersebut. Ia menyebutkan bahwa langkah identifikasi ini merupakan tahap awal untuk mengumpulkan bukti dan data terkait penyebab kebakaran.

Baca Juga :  Kecelakaan Tunggal di Sentani, Sopir Meninggal di Tempat 

“Tim sudah melakukan olah TKP untuk mendapatkan data awal penyebab terjadinya kebakaran. Seluruh prosedur identifikasi dilakukan sesuai standar,” jelas AKP Alamsyah dalam rilisnya, Jumat (7/11).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya