Saturday, November 8, 2025
26.1 C
Jayapura

Polres Sarmi Pastikan Kesiapan Mental Anggota Pemegang Senpi

SARMI-Dalam rangka memastikan kesiapan mental dan kondisi psikologis personel, Polres Sarmi melaksanakan tes psikologi bagi pemegang senjata api (senpi), profil klinis psikologi (PKP), serta konseling anggota Polres Sarmi. Kegiatan berlangsung di Aula Utama Polres Sarmi dan diikuti oleh para pejabat utama (PJU), para Kapolsek, serta seluruh personel Polres Sarmi.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Sarmi AKBP Ruben Palayukan, didampingi Ketua Tim Psikologi Ps. Kabagpsi Biro SDM Polda Papua, Kompol Stanly S. Harjo, bersama timnya.

Kapolres Sarmi menekankan pentingnya kegiatan psikotes sebagai upaya untuk memastikan kondisi psikologis setiap anggota, khususnya mereka yang bertugas di lapangan dan memegang senjata api.

Baca Juga :  Soal Tewasnya Pilot WNA, Negara Segera Ambil Langkah Tegas 

“Kegiatan ini menjadi tolak ukur bagi kita untuk melihat kesiapan psikologis personel. Saya berharap seluruh peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh agar hasilnya benar-benar bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk institusi,” ujar Kapolres Ruben, Kamis (6/11).

Kapolres juga menegaskan bahwa tes psikologi bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan langkah konkret untuk menjaga profesionalisme dan kesejahteraan mental anggota Polri. “Jika ditemukan kendala atau gejala psikologis tertentu, kita bisa mengambil langkah perbaikan sejak dini agar tugas di lapangan dapat berjalan optimal,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Psikologi Kompol Stanly S. Harjo menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta serta kesiapan Polres Sarmi dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa tes psikologi tidak dimaksudkan untuk menilai siapa yang lebih baik, tetapi untuk membantu anggota mengenali diri sendiri serta mengelola tekanan tugas dengan bijak.

Baca Juga :  Sat Brimob Polda Papua Gelar Sosialisasi Tentang HAM

“Setiap orang pasti memiliki masalah. Melalui kegiatan ini, kita ingin membantu anggota memahami kondisi psikologisnya. Laksanakan tes dengan santai, nikmati prosesnya, karena hasilnya akan berguna bagi kebaikan rekan-rekan sendiri,” ungkapnya. (roy/wen)

 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SARMI-Dalam rangka memastikan kesiapan mental dan kondisi psikologis personel, Polres Sarmi melaksanakan tes psikologi bagi pemegang senjata api (senpi), profil klinis psikologi (PKP), serta konseling anggota Polres Sarmi. Kegiatan berlangsung di Aula Utama Polres Sarmi dan diikuti oleh para pejabat utama (PJU), para Kapolsek, serta seluruh personel Polres Sarmi.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Sarmi AKBP Ruben Palayukan, didampingi Ketua Tim Psikologi Ps. Kabagpsi Biro SDM Polda Papua, Kompol Stanly S. Harjo, bersama timnya.

Kapolres Sarmi menekankan pentingnya kegiatan psikotes sebagai upaya untuk memastikan kondisi psikologis setiap anggota, khususnya mereka yang bertugas di lapangan dan memegang senjata api.

Baca Juga :  Operasi Zebra Cartenz, Disiplinkan Warga dalam Berlalu Lintas

“Kegiatan ini menjadi tolak ukur bagi kita untuk melihat kesiapan psikologis personel. Saya berharap seluruh peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh agar hasilnya benar-benar bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk institusi,” ujar Kapolres Ruben, Kamis (6/11).

Kapolres juga menegaskan bahwa tes psikologi bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan langkah konkret untuk menjaga profesionalisme dan kesejahteraan mental anggota Polri. “Jika ditemukan kendala atau gejala psikologis tertentu, kita bisa mengambil langkah perbaikan sejak dini agar tugas di lapangan dapat berjalan optimal,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Psikologi Kompol Stanly S. Harjo menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta serta kesiapan Polres Sarmi dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa tes psikologi tidak dimaksudkan untuk menilai siapa yang lebih baik, tetapi untuk membantu anggota mengenali diri sendiri serta mengelola tekanan tugas dengan bijak.

Baca Juga :  Srikandi Cycloop Ajarkan Baca Tulis Bagi Warga Sentani

“Setiap orang pasti memiliki masalah. Melalui kegiatan ini, kita ingin membantu anggota memahami kondisi psikologisnya. Laksanakan tes dengan santai, nikmati prosesnya, karena hasilnya akan berguna bagi kebaikan rekan-rekan sendiri,” ungkapnya. (roy/wen)

 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/