JAYAPURA – Gubernur Papua, Matius D Fakhiri menerima kunjungan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua, Faturachman dan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank Papua, di kantor gubernur, Senin (3/11).
Ada beberapa agenda yang dibahas dari dua pertemuan tersebut. Dimana Pemprov Papua bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan menyelenggarakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) pada 13 November 2025.
Kegiatan ini sebagai upaya strategis untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dan menekan angka inflasi di wilayah Papua. Faturachman memastikan bahwa kondisi inflasi di Papua saat ini aman dan berada dalam rentang sasaran inflasi nasional. Meski demikian, upaya seperti GNPIP terus dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pasokan pangan di tengah gejolak global dan nasional.
”Melalui pelaksanaan GNPIP dan inisiatif seperti GPM, Pemprov Papua berkomitmen untuk terus meringankan beban masyarakat, menjaga daya beli, serta mendorong generasi muda untuk melihat sektor pertanian sebagai peluang menjanjikan,” ungkapnya.
Gubernur Papua, Matius D Fakhiri meminta Bank Papua semakin memperkuat perannya dalam mendukung perekonomian masyarakat, terutama dengan menaruh perhatian besar pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Saya harap pengelolaan bank secara maksimal, termasuk membina UMKM melalui CSR-nya. Saya juga meminta (Bank Papua) meningkatkan deviden untuk Pemprov Papua,” kata gubernur, kepada wartawan.
JAYAPURA – Gubernur Papua, Matius D Fakhiri menerima kunjungan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua, Faturachman dan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank Papua, di kantor gubernur, Senin (3/11).
Ada beberapa agenda yang dibahas dari dua pertemuan tersebut. Dimana Pemprov Papua bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan menyelenggarakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) pada 13 November 2025.
Kegiatan ini sebagai upaya strategis untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dan menekan angka inflasi di wilayah Papua. Faturachman memastikan bahwa kondisi inflasi di Papua saat ini aman dan berada dalam rentang sasaran inflasi nasional. Meski demikian, upaya seperti GNPIP terus dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pasokan pangan di tengah gejolak global dan nasional.
”Melalui pelaksanaan GNPIP dan inisiatif seperti GPM, Pemprov Papua berkomitmen untuk terus meringankan beban masyarakat, menjaga daya beli, serta mendorong generasi muda untuk melihat sektor pertanian sebagai peluang menjanjikan,” ungkapnya.
Gubernur Papua, Matius D Fakhiri meminta Bank Papua semakin memperkuat perannya dalam mendukung perekonomian masyarakat, terutama dengan menaruh perhatian besar pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Saya harap pengelolaan bank secara maksimal, termasuk membina UMKM melalui CSR-nya. Saya juga meminta (Bank Papua) meningkatkan deviden untuk Pemprov Papua,” kata gubernur, kepada wartawan.