Saturday, December 13, 2025
25.7 C
Jayapura

PT AMJ Optimistis Setoran PAD 2026 Naik Signifikan

JAYAPURA-Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Jayapura, PT Air Minum Jayapura (AMJ), terus menunjukkan kinerja positif dan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun 2026, perusahaan ini menargetkan setoran PAD sebesar Rp860 juta, naik dari capaian tahun 2025 yang mencapai Rp735 juta.

Direktur PT AMJ, Entis Sutisna, mengatakan bahwa peningkatan target tersebut sejalan dengan upaya perusahaan memperluas layanan dan meningkatkan efisiensi operasional.

“Untuk tahun 2026 kami menargetkan Rp800 juta dari layanan air bersih dan layanan lainnya, sedangkan Rp60 juta dari layanan baru, yaitu jasa penyedotan limbah atau tinja,” ujar Entis Sutisna saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (24/10).

Baca Juga :  Pelaku Usaha Diminta Bersabar

Dijelaskan Entis, dari total setoran ke PAD tahun 2025 sebesar Rp735 juta, kontribusi terbesar masih berasal dari layanan air bersih sebesar Rp700 juta, sementara layanan penyedotan limbah menyumbang Rp35 juta.

Tahun depan, kontribusi sektor ini ditargetkan meningkat seiring dengan pengembangan unit layanan baru. Saat ini PT AMJ memiliki empat bidang usaha utama, yakni pelayanan air minum melalui jaringan perpipaan, air minum kemasan (Robongholo dan Nanwani), penyedotan limbah domestik (tinja), serta unit usaha pendukung lainnya.

“Kami berkomitmen menjadi pelayan publik yang memberikan manfaat nyata, bukan hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat. Karena itu, kami tetap mempertahankan tarif yang terjangkau dan berpihak pada kepentingan publik,” tegas Entis.

Baca Juga :  Gaji Tak Sesuai UMP, Silahkan Lapor Disnaker

JAYAPURA-Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Jayapura, PT Air Minum Jayapura (AMJ), terus menunjukkan kinerja positif dan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun 2026, perusahaan ini menargetkan setoran PAD sebesar Rp860 juta, naik dari capaian tahun 2025 yang mencapai Rp735 juta.

Direktur PT AMJ, Entis Sutisna, mengatakan bahwa peningkatan target tersebut sejalan dengan upaya perusahaan memperluas layanan dan meningkatkan efisiensi operasional.

“Untuk tahun 2026 kami menargetkan Rp800 juta dari layanan air bersih dan layanan lainnya, sedangkan Rp60 juta dari layanan baru, yaitu jasa penyedotan limbah atau tinja,” ujar Entis Sutisna saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (24/10).

Baca Juga :  DWP Dorong Anak-anak Gemar Membaca dan Peduli Lingkungan

Dijelaskan Entis, dari total setoran ke PAD tahun 2025 sebesar Rp735 juta, kontribusi terbesar masih berasal dari layanan air bersih sebesar Rp700 juta, sementara layanan penyedotan limbah menyumbang Rp35 juta.

Tahun depan, kontribusi sektor ini ditargetkan meningkat seiring dengan pengembangan unit layanan baru. Saat ini PT AMJ memiliki empat bidang usaha utama, yakni pelayanan air minum melalui jaringan perpipaan, air minum kemasan (Robongholo dan Nanwani), penyedotan limbah domestik (tinja), serta unit usaha pendukung lainnya.

“Kami berkomitmen menjadi pelayan publik yang memberikan manfaat nyata, bukan hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat. Karena itu, kami tetap mempertahankan tarif yang terjangkau dan berpihak pada kepentingan publik,” tegas Entis.

Baca Juga :  Lahan Eks Pasar Lama Abe Bakal Dihibahkan ke KPU

Berita Terbaru

Artikel Lainnya