Wednesday, December 3, 2025
26.9 C
Jayapura

Biak Numfor Raih Transfer Pusat Tertinggi di Papua

BIAK– Saat membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Kabupaten Biak Numfor bersama BPKP RI Perwakilan Papua, Bupati Markus Oktovianus Mansnembra mengungkap capaian penting: Kabupaten Biak Numfor menjadi daerah dengan nilai transfer pusat tertinggi di Provinsi Papua menyusul penilaian kinerja yang kuat, terutama dalam pengelolaan dana desa dan indikator tata kelola pemerintah.

Terutama terkait transfer dana desa di 9 Kabupaten/Kota se Provinsi Papua di tahun 2025-2026.

Bupati Markus menyebutkan bahwa menurut “pejabat Kemendagri” saat menyampaikan kondisi APBD Biak Numfor, dari seluruh kabupaten/kota di Papua, Biak menempati posisi tertinggi dalam nilai transfer pusat.

“Sampai ada yang bertanya ada lobi apa dari Biak … kenapa transfer ke Biak di seluruh Papua bisa tinggi. Itu karena kinerja kita termasuk yang terbaik,” ungkapnya , Rabu (15/10).

Baca Juga :  Pemerintah Tegaskan Komitmen Transparansi dan Pelayanan Publik

Ia menjelaskan faktor-faktor pendukung capaian tersebut meliputi: Skor MCSP (Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention) yang tinggi — di Biak menduduki urutan pertama di antara 9 kabupaten/kota plus Provinsi Papua menurut data MCSP KPK untuk Biak (skor 43 %).

BIAK– Saat membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Kabupaten Biak Numfor bersama BPKP RI Perwakilan Papua, Bupati Markus Oktovianus Mansnembra mengungkap capaian penting: Kabupaten Biak Numfor menjadi daerah dengan nilai transfer pusat tertinggi di Provinsi Papua menyusul penilaian kinerja yang kuat, terutama dalam pengelolaan dana desa dan indikator tata kelola pemerintah.

Terutama terkait transfer dana desa di 9 Kabupaten/Kota se Provinsi Papua di tahun 2025-2026.

Bupati Markus menyebutkan bahwa menurut “pejabat Kemendagri” saat menyampaikan kondisi APBD Biak Numfor, dari seluruh kabupaten/kota di Papua, Biak menempati posisi tertinggi dalam nilai transfer pusat.

“Sampai ada yang bertanya ada lobi apa dari Biak … kenapa transfer ke Biak di seluruh Papua bisa tinggi. Itu karena kinerja kita termasuk yang terbaik,” ungkapnya , Rabu (15/10).

Baca Juga :  Keterlambatan BBM dan Beban Berlebih Jadi Pemicu Pemadaman di Waropen

Ia menjelaskan faktor-faktor pendukung capaian tersebut meliputi: Skor MCSP (Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention) yang tinggi — di Biak menduduki urutan pertama di antara 9 kabupaten/kota plus Provinsi Papua menurut data MCSP KPK untuk Biak (skor 43 %).

Berita Terbaru

Bertambahnya Kasus HIV Bukan Kegagalan

Diduga Dibekap Hingga Tewas

Belum ada Penambahan Pemain

Persipura Fix Jadwalkan 4 Laga Ujicoba

Artikel Lainnya