Monday, November 24, 2025
26.9 C
Jayapura

Kapal Kayu KM Hidayah Baru Tenggelam, Seluruh Awak di Selamatkan Nelayan

WAROPEN – Kapal kayu bernama Hidayah Baru 02 dikabarkan tenggelam sekitar pukul 5 pagi di perairan dekat Pulau Nau, Senin (6/10). Kapal yang membawa total 7 orang ABK bersama nakhoda itu mengalami kecelakaan saat cuaca buruk, berencana meninggalkan Serui menuju Waropen pada pukul 3 subuh.

Kapolres Waropen, melalui Kasatpoair Iptu Jack Rumbiak, menjelaskan bahwa saat kejadian, cuaca buruk dan kondisi kapal yang bocor menjadi penyebab utama tenggelamnya kapal tersebut.

“Kapal mengalami kebocoran di badan kapal yang membuat air masuk ke dalam palka, meskipun sudah berusaha membuang batu tela untuk mengurangi beban, namun air semakin banyak masuk,” ujar Iptu Jack dalam wawancaranya, Selasa (7/10).

Baca Juga :  Penanganan Peredaran Ganja di Wamena Butuh Dukungan Semua Pihak

Iptu Jack menjelaskan bahwa pencarian dilakukan oleh tim Polair Polres Waropen yang dipimpin langsung oleh Kasat Pol Air Iptu Jack Rumbiak bersama lima anggota.

“Kami melakukan pencarian, dan ketika sampai di lokasi, kami mendapati bahwa nelayan setempat sudah berhasil menemukan dan menyelamatkan seluruh awak kapal,” tambahnya.

Barang-barang muatan yang ada di kapal tersebut saat kejadian berlangsung diketahui antara lain kayu proyek sebanyak 9 kubik, batu tela, keramik, seng spanduk, ayam, dan beberapa barang lainnya. Menurut informasi yang diterima, seluruh korban dalam keadaan selamat dan diantar ke Pos KP3L Serui.

“Salah satu korban yaitu kapten kapal, mengalami luka ringan pada kaki akibat terkena pecahan kaca kapal, saat mencoba menyelamatkan diri saat air perlahan masuk dalam badan kapal,” tambah Iptu Jack. (il/wen)

Baca Juga :  Mensos RI Beri Motivasi Warga Pulau Mapia

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAROPEN – Kapal kayu bernama Hidayah Baru 02 dikabarkan tenggelam sekitar pukul 5 pagi di perairan dekat Pulau Nau, Senin (6/10). Kapal yang membawa total 7 orang ABK bersama nakhoda itu mengalami kecelakaan saat cuaca buruk, berencana meninggalkan Serui menuju Waropen pada pukul 3 subuh.

Kapolres Waropen, melalui Kasatpoair Iptu Jack Rumbiak, menjelaskan bahwa saat kejadian, cuaca buruk dan kondisi kapal yang bocor menjadi penyebab utama tenggelamnya kapal tersebut.

“Kapal mengalami kebocoran di badan kapal yang membuat air masuk ke dalam palka, meskipun sudah berusaha membuang batu tela untuk mengurangi beban, namun air semakin banyak masuk,” ujar Iptu Jack dalam wawancaranya, Selasa (7/10).

Baca Juga :  Pemprov Ajak Nelayan Jaga Kelestarian Laut Sarmi

Iptu Jack menjelaskan bahwa pencarian dilakukan oleh tim Polair Polres Waropen yang dipimpin langsung oleh Kasat Pol Air Iptu Jack Rumbiak bersama lima anggota.

“Kami melakukan pencarian, dan ketika sampai di lokasi, kami mendapati bahwa nelayan setempat sudah berhasil menemukan dan menyelamatkan seluruh awak kapal,” tambahnya.

Barang-barang muatan yang ada di kapal tersebut saat kejadian berlangsung diketahui antara lain kayu proyek sebanyak 9 kubik, batu tela, keramik, seng spanduk, ayam, dan beberapa barang lainnya. Menurut informasi yang diterima, seluruh korban dalam keadaan selamat dan diantar ke Pos KP3L Serui.

“Salah satu korban yaitu kapten kapal, mengalami luka ringan pada kaki akibat terkena pecahan kaca kapal, saat mencoba menyelamatkan diri saat air perlahan masuk dalam badan kapal,” tambah Iptu Jack. (il/wen)

Baca Juga :  Panitia dan Pihak Kepolisian Pastikan Kemanan Pesta Rakyat Bakar Batu Kondusif 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya