Thursday, October 2, 2025
23.3 C
Jayapura

Pasca Terbakar, Pemkot Pastikan Segera Perbaiki SN Inpres Kampung Baru

JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, meninjau langsung kondisi Sekolah Dasar Inpres (SDI) Kampung Baru Tanah Hitam, Abepura usai mengalami kebakaran hebat pada, Senin (22/9) sore.

Dalam kunjungannya tersebut, Rustan menuturkan akan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang menimpa salah satu sekolah dasar di Kota Jayapura itu.

“Kita akan melakukan evaluasi untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki, apalagi sekolah ini memang sudah masuk dalam rencana perbaikan yang akan dilakukan Pemerintah Kota Jayapura,” kata Rustan usai meninjau beberapa ruangan yang terbakar.

Ia menyebut sebanyak tiga ruangan kelas dan satu ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) hangus dilahap si jago merah. Kondisi ini mengakibatkan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) di sekolah tersebut sedikit mengalami terhambat.

Baca Juga :  Enam Bulan Terakhir, 717 Unit Kendaraan Hilang di Papua.

“Paling tidak harapan pemerintah awal 2026 bisa kita segera kerjakan,” ujarnya.

Karena itu ia meminta kepada kepala sekolah dan guru-guru di sekolah itu untuk dilakukan belajar secara online kepada siswa untuk sementara waktu sebelum menemukan solusi yang tepat.

JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, meninjau langsung kondisi Sekolah Dasar Inpres (SDI) Kampung Baru Tanah Hitam, Abepura usai mengalami kebakaran hebat pada, Senin (22/9) sore.

Dalam kunjungannya tersebut, Rustan menuturkan akan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang menimpa salah satu sekolah dasar di Kota Jayapura itu.

“Kita akan melakukan evaluasi untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki, apalagi sekolah ini memang sudah masuk dalam rencana perbaikan yang akan dilakukan Pemerintah Kota Jayapura,” kata Rustan usai meninjau beberapa ruangan yang terbakar.

Ia menyebut sebanyak tiga ruangan kelas dan satu ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) hangus dilahap si jago merah. Kondisi ini mengakibatkan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) di sekolah tersebut sedikit mengalami terhambat.

Baca Juga :  Diduga Pengaruh Miras, Sopir Carry Tewas Tabrak Dump Truk

“Paling tidak harapan pemerintah awal 2026 bisa kita segera kerjakan,” ujarnya.

Karena itu ia meminta kepada kepala sekolah dan guru-guru di sekolah itu untuk dilakukan belajar secara online kepada siswa untuk sementara waktu sebelum menemukan solusi yang tepat.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya