Sunday, November 16, 2025
30.7 C
Jayapura

Beredar Penolakan Masyarakat Pemilik Hak Ulayat Terhadap Pembangunan Jalan PSN

MERAUKE– Rencana pemerintah Pusat membangun jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam, Distrik Ilwayab melalui sejumlah kampung dan distrik sampai ke Distrik Muting Kabupaten Merauke,. Provinsi Papua Selatan sepanjang 135 kilometer untuk mendukung Program Strategis Nasional (PSN) terus mendapat penolakan dari masyarakat pemilik ulayat.

Penolakan itu dengan beredarnya foto penolakan dari masyarakat pemilik hak ulayat dengan menduduki alat berat yang sedang membangun jalan yang dimaksud.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze ketikas dimintai tanggapannya terkait dengan adanya penolakan dari masyarakat pemilik hak ulayat itu mengatakan bahwa semuanya masih berproses.

‘’Kita pasti berkomunikasi baik dengan masyarakat karena kita berpikir 10-20 tahun bahkan 100 tahun kedepan, sehingga komunikasi terus kita bangun supaya apa yang menjadi program besar dan harapan pemerintah pusat untuk kepentingan orang banyak bisa terjawab dengan baik,’’ kata bupati Yoseph Bladib Gebze, seusai mengantar Menteri Transmigrasi kembali ke Jakarta di Bandara Mopah Merauke, Senin (22/9).

Baca Juga :  Tuntut Mantan Kadishub Mappi dan Pihak Ketiga Dituntut dengan Hukuman Berbeda 

Menurut bupati, sudah ada target-target yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah pasti mendukung program yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat di masa yang akan datang.

MERAUKE– Rencana pemerintah Pusat membangun jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam, Distrik Ilwayab melalui sejumlah kampung dan distrik sampai ke Distrik Muting Kabupaten Merauke,. Provinsi Papua Selatan sepanjang 135 kilometer untuk mendukung Program Strategis Nasional (PSN) terus mendapat penolakan dari masyarakat pemilik ulayat.

Penolakan itu dengan beredarnya foto penolakan dari masyarakat pemilik hak ulayat dengan menduduki alat berat yang sedang membangun jalan yang dimaksud.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze ketikas dimintai tanggapannya terkait dengan adanya penolakan dari masyarakat pemilik hak ulayat itu mengatakan bahwa semuanya masih berproses.

‘’Kita pasti berkomunikasi baik dengan masyarakat karena kita berpikir 10-20 tahun bahkan 100 tahun kedepan, sehingga komunikasi terus kita bangun supaya apa yang menjadi program besar dan harapan pemerintah pusat untuk kepentingan orang banyak bisa terjawab dengan baik,’’ kata bupati Yoseph Bladib Gebze, seusai mengantar Menteri Transmigrasi kembali ke Jakarta di Bandara Mopah Merauke, Senin (22/9).

Baca Juga :  Tuntut Mantan Kadishub Mappi dan Pihak Ketiga Dituntut dengan Hukuman Berbeda 

Menurut bupati, sudah ada target-target yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah pasti mendukung program yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat di masa yang akan datang.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya