Thursday, September 11, 2025
22.9 C
Jayapura

Langkah Tegas Dilakukan Pemkab Mappi Terhadap Guru Mangkir

MERAUKE – Pemerintah Kabupaten Mappi dibawah kepemimpinan bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu mengambil berbagai langkah terhadap masalah pendidikan di wilayah Kabupaten Mappi. Salah salah langkah tegas yang dilakukan dengan menghentikan sementara gaji bagi guru yang mangkir dari tugasnya sebagai guru.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mappi yang juga menjabat sebagai Asisten 3 Sekda Kabupaten Mappi Dra. Maria Dewi Letsoin di Merauke mengungkapkan, salah satu langkah tegas yang dilakukan adalah dengan menghentikan sementara gaji guru yang mangkir dari tugasnya.

‘’Kita sudah menghentikan pembayaran gaji guru-guru yang mangkir dari tugasnya. Sudah puluhan, tapi tidak sampai pada angka 100 guru. Kita tidak berharap sampai pada pemecatan dengan harapan teman-teman guru yang mangkir itu segera melaksanakan tugasnya,’’ tandas mantan Kepsek SMAN I Merauke seusai audiens dengan DPRP Papsel di Merauke, Senin (8/9).

Baca Juga :  Upacara di Kampung Arbais Terobosan yang Luar Biasa

Maria juga menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan pemetaan guru selama 8 hari melakukan zoom untuk semua distrik dari 168 SD, 28 SMP dan 10 SMA-SMK. Dari pemetaan yang dilakukan itu, pihaknya menemukan sejumlah guru-guru yang melaksanakan nota tugas.

‘’Bupati telah menginstruksikan untuk semua guru kembali ke SK. Tidak ada lagi menggunakan nota tugas dan kita melakukan perapian untuk melihat penempatan formasi guru ini,’’ jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, ditemukan juga kepala sekolah yang belum melaksanakan tugas sehingga para guru yang mangkir tersebut rekeningnya diblokir sementara. ‘’Tiga bulan setelah rekening diblokir kita akan lihat apakah sudah melaksanakan tugas sesuai SK,’’ jelasnya.

Tak hanya memberikan sanksi bagi guru malas, namun lanjut dia, pihaknya juga memberikan peningkatan kompetensi bagi kepala sekolah dan guru. ‘’Lalu pelantikan kepala sekolah dan minggu depan ini kita akan lakukan perapian guru sesuai dengan apa yang dibutuhkan di lapangan,’’ tandasnya.

Baca Juga :  130 Guru Honor Terima SK P3K

MERAUKE – Pemerintah Kabupaten Mappi dibawah kepemimpinan bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu mengambil berbagai langkah terhadap masalah pendidikan di wilayah Kabupaten Mappi. Salah salah langkah tegas yang dilakukan dengan menghentikan sementara gaji bagi guru yang mangkir dari tugasnya sebagai guru.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mappi yang juga menjabat sebagai Asisten 3 Sekda Kabupaten Mappi Dra. Maria Dewi Letsoin di Merauke mengungkapkan, salah satu langkah tegas yang dilakukan adalah dengan menghentikan sementara gaji guru yang mangkir dari tugasnya.

‘’Kita sudah menghentikan pembayaran gaji guru-guru yang mangkir dari tugasnya. Sudah puluhan, tapi tidak sampai pada angka 100 guru. Kita tidak berharap sampai pada pemecatan dengan harapan teman-teman guru yang mangkir itu segera melaksanakan tugasnya,’’ tandas mantan Kepsek SMAN I Merauke seusai audiens dengan DPRP Papsel di Merauke, Senin (8/9).

Baca Juga :  Bentuk Satgas Miras siap Tindak Pelanggar Perda

Maria juga menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan pemetaan guru selama 8 hari melakukan zoom untuk semua distrik dari 168 SD, 28 SMP dan 10 SMA-SMK. Dari pemetaan yang dilakukan itu, pihaknya menemukan sejumlah guru-guru yang melaksanakan nota tugas.

‘’Bupati telah menginstruksikan untuk semua guru kembali ke SK. Tidak ada lagi menggunakan nota tugas dan kita melakukan perapian untuk melihat penempatan formasi guru ini,’’ jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, ditemukan juga kepala sekolah yang belum melaksanakan tugas sehingga para guru yang mangkir tersebut rekeningnya diblokir sementara. ‘’Tiga bulan setelah rekening diblokir kita akan lihat apakah sudah melaksanakan tugas sesuai SK,’’ jelasnya.

Tak hanya memberikan sanksi bagi guru malas, namun lanjut dia, pihaknya juga memberikan peningkatan kompetensi bagi kepala sekolah dan guru. ‘’Lalu pelantikan kepala sekolah dan minggu depan ini kita akan lakukan perapian guru sesuai dengan apa yang dibutuhkan di lapangan,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Upacara di Kampung Arbais Terobosan yang Luar Biasa

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/