Thursday, August 21, 2025
26.3 C
Jayapura

Literasi Aset Digital, Akademi Kripto Jayapura Edukasi Masyarakat Papua

JAYAPURA-Founder Akademi Kripto Jayapura (AKJ), Benwell Wampy Christiansen bersama VP PR dan Marketing Tokocrypto, Rieka Handayani menggelar kegiatan literasi aset digital, baik dari perspektif investasi maupun potensinya bagi masyarakat umum, pelajar dan pelaku usaha di Jayapura, Papua. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horison Padang Bulan, Sabtu (16/8).

Pria yang akrab disapa Mr. B itu menjelaskan, tujuan utama kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat Kota Jayapura tentang investasi aset digital, khususnya kripto dan blockchain, sekaligus meluruskan stigma negatif yang selama ini berkembang.

“Melalui kegiatan literasi ini saya ingin menegaskan bahwa industri kripto adalah industri yang positif. Saya tidak mengajarkan cara cepat untuk menjadi kaya, melainkan bagaimana setiap orang bisa memanfaatkan aset digital  dalam portofolio keuangan mereka agar dapat berkembang, bertumbuh, dan bermanfaat bagi dirinya sendiri,” jelasnya.

Baca Juga :  Bulan Depan Pemkab Jayapura Gelar Sidang APBD P 2024

Mr. B juga menegaskan pentingnya kewaspadaan agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi bodong yang mengatasnamakan kripto.

Menurutnya, telah banyak warga Kota Jayapura yang terkecoh dengan modus investasi berkedokan aset digital/kripto, dan atau bitcoin yang dikemas dalam bentuk produk robot trading, ebook, NFT, token, maupun aplikasi web3.

JAYAPURA-Founder Akademi Kripto Jayapura (AKJ), Benwell Wampy Christiansen bersama VP PR dan Marketing Tokocrypto, Rieka Handayani menggelar kegiatan literasi aset digital, baik dari perspektif investasi maupun potensinya bagi masyarakat umum, pelajar dan pelaku usaha di Jayapura, Papua. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horison Padang Bulan, Sabtu (16/8).

Pria yang akrab disapa Mr. B itu menjelaskan, tujuan utama kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat Kota Jayapura tentang investasi aset digital, khususnya kripto dan blockchain, sekaligus meluruskan stigma negatif yang selama ini berkembang.

“Melalui kegiatan literasi ini saya ingin menegaskan bahwa industri kripto adalah industri yang positif. Saya tidak mengajarkan cara cepat untuk menjadi kaya, melainkan bagaimana setiap orang bisa memanfaatkan aset digital  dalam portofolio keuangan mereka agar dapat berkembang, bertumbuh, dan bermanfaat bagi dirinya sendiri,” jelasnya.

Baca Juga :  Sudah 3 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bacalon di PDIP Kab. Jayapura

Mr. B juga menegaskan pentingnya kewaspadaan agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi bodong yang mengatasnamakan kripto.

Menurutnya, telah banyak warga Kota Jayapura yang terkecoh dengan modus investasi berkedokan aset digital/kripto, dan atau bitcoin yang dikemas dalam bentuk produk robot trading, ebook, NFT, token, maupun aplikasi web3.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/