Monday, July 21, 2025
22.7 C
Jayapura

Dandim Mimika Minta Anggotanya Waspada

Buntut Pembunuhan Anggota TNI di Pasar Bhinntuka

MIMIKA – Pasca pembunuhan seorang anggota TNI AD di Pasar Bhintuka, Sp13, Distrik Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. M. Slamet Wijaya menekankan kepada seluruh anggotanya agar selalu waspada.

Adapun insiden pembunuhan anggota TNI AD bernama Serka Rudolf Rahangmetan itu terjadi di Pasar Bhinntuka, SP 13 pada Minggu, 17 Juli lalu. Peristiwa ini sontak menggegerkan masyarakat se-Kota Timika setelah rekaman video amatir mengenai meninggalnya korban beredar luas di media sosial.

“Berkaitan dengan kejadian di Sp13, untuk internal kami tentunya itu merupakan sebuah peristiwa yang tidak kita duga-duga,” katanya saat ditemui di Kodim 1710/Mimika, Kamis (17/7).

Baca Juga :  Sempat Dilaporkan Hilang, Dua Warga Timika Ditemukan Selamat

Buntut kejadian itu, kata Dandim bahwa pihaknya langsung melakukan evaluasi serta memberikan penekanan kepada setiap anggota TNI AD di wilayah Kabupaten Mimika Dandim bahkan menegaskan bahwa untuk situasi di Kabupaten Mimika tidak dapat dijamin seratus persen aman.

“Prajurit TNI AD yang ada di Wilayah Mimika ini tentunya harus lebih waspada, lebih hati-hati dalam berkegiatan terutama di luar kasatrian karena kita tidak bisa menjamin Mimika aman 100 persen,” tegasnya.

Dandim juga memperingatkan kepada seluruh anggota TNI agar selalu waspada terutama di wilayah yang menurut informasi intelijen adalah wilayah yang berbahaya.
Dandim berharap agar masyarakat pun tidak tinggal diam dan dapat memberikan informasi kepada pihak berwajib kejadian yang sama kembali terjadi.

Baca Juga :  Perjalanan Dinas Jadi Temuan BPK, Wabup Mimika Semprot Pimpinan OPD

“Kita minta kerjasamanya dari masyarakat yang mungkin melihat ataupun yang ada di situ di lokasi kejadian (Saat peristiwa terjadi),” kata Dandim.

Sementara itu, adapun kasus tersebut hingga kini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Mimika bersama Polisi Militer (POM) TNI AD. Sampai saat ini proses penyelidikan pun masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian guna mencari tahu identitas serta keberadaan pelaku. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Buntut Pembunuhan Anggota TNI di Pasar Bhinntuka

MIMIKA – Pasca pembunuhan seorang anggota TNI AD di Pasar Bhintuka, Sp13, Distrik Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. M. Slamet Wijaya menekankan kepada seluruh anggotanya agar selalu waspada.

Adapun insiden pembunuhan anggota TNI AD bernama Serka Rudolf Rahangmetan itu terjadi di Pasar Bhinntuka, SP 13 pada Minggu, 17 Juli lalu. Peristiwa ini sontak menggegerkan masyarakat se-Kota Timika setelah rekaman video amatir mengenai meninggalnya korban beredar luas di media sosial.

“Berkaitan dengan kejadian di Sp13, untuk internal kami tentunya itu merupakan sebuah peristiwa yang tidak kita duga-duga,” katanya saat ditemui di Kodim 1710/Mimika, Kamis (17/7).

Baca Juga :  Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Terus Berlanjut

Buntut kejadian itu, kata Dandim bahwa pihaknya langsung melakukan evaluasi serta memberikan penekanan kepada setiap anggota TNI AD di wilayah Kabupaten Mimika Dandim bahkan menegaskan bahwa untuk situasi di Kabupaten Mimika tidak dapat dijamin seratus persen aman.

“Prajurit TNI AD yang ada di Wilayah Mimika ini tentunya harus lebih waspada, lebih hati-hati dalam berkegiatan terutama di luar kasatrian karena kita tidak bisa menjamin Mimika aman 100 persen,” tegasnya.

Dandim juga memperingatkan kepada seluruh anggota TNI agar selalu waspada terutama di wilayah yang menurut informasi intelijen adalah wilayah yang berbahaya.
Dandim berharap agar masyarakat pun tidak tinggal diam dan dapat memberikan informasi kepada pihak berwajib kejadian yang sama kembali terjadi.

Baca Juga :  Soal Seleksi DPRK, Kata Kaban Kesbangpol Masih Menunggu Petunjuk 

“Kita minta kerjasamanya dari masyarakat yang mungkin melihat ataupun yang ada di situ di lokasi kejadian (Saat peristiwa terjadi),” kata Dandim.

Sementara itu, adapun kasus tersebut hingga kini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Mimika bersama Polisi Militer (POM) TNI AD. Sampai saat ini proses penyelidikan pun masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian guna mencari tahu identitas serta keberadaan pelaku. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/