Friday, July 18, 2025
23.5 C
Jayapura

Kurikulum Muatan Lukal untuk SLB Mulai Diterapkan Tahun Depan

JAYAPURA -Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Christian Sohilait, ST., M.Si., melalui Kepala Bidang Pendidikan Khusus, Dr. Laorens Wantik, M.Pd.,Si., saat diwawancarai Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Rabu (16/7) mengatakan Dinas Pendidikan Provinsi Papua telah meluncurkan kurikulum muatan lokal (mulok) khusus untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Provinsi Papua yang berfokus pada kerajinan noken.

Pedoman kurikulum ini, hasil dari sebuah kegiatan, akan diterapkan mulai tahun ajaran 2026. “Kabupaten Biak dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki jumlah SLB terbanyak di Papua ada 3 SLB dari 7 SLB di Papua,”ucapnya.

Dia menjelaskan pentingnya kurikulum ini sebab Noken selain sebagai kerajinan tangan khas Papua, juga memiliki nilai filosofis yang dapat melatih kesabaran, kreativitas, dan kemampuan berpikir anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga :  Bupati Biak Numfor Lantik Pengurus PW Jateng Periode 2025-2030

JAYAPURA -Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Christian Sohilait, ST., M.Si., melalui Kepala Bidang Pendidikan Khusus, Dr. Laorens Wantik, M.Pd.,Si., saat diwawancarai Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Rabu (16/7) mengatakan Dinas Pendidikan Provinsi Papua telah meluncurkan kurikulum muatan lokal (mulok) khusus untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Provinsi Papua yang berfokus pada kerajinan noken.

Pedoman kurikulum ini, hasil dari sebuah kegiatan, akan diterapkan mulai tahun ajaran 2026. “Kabupaten Biak dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki jumlah SLB terbanyak di Papua ada 3 SLB dari 7 SLB di Papua,”ucapnya.

Dia menjelaskan pentingnya kurikulum ini sebab Noken selain sebagai kerajinan tangan khas Papua, juga memiliki nilai filosofis yang dapat melatih kesabaran, kreativitas, dan kemampuan berpikir anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga :  Mobilisasi dan Mencoblos Berulang Kali Perlu Diantisipasi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya