Tuesday, July 15, 2025
22.7 C
Jayapura

Mas Wapres Dimintai Temui KKB Jika ke Papua

JAYAPURA-Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, direncanakan akan berkantor di Papua untuk mengurusi percepatan pembangunan. Terkait ini ada statemen usulan yang cukup mencengangkan dari seorang tokoh agama, uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You.

Ia menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah. Ia berharap kehadiran Wapres di Papua tidak hanya sebatas memenuhi kewajiban formal, tetapi juga membawa dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

“Kehadiran Wapres di Papua, saya sangat mengharapkan ini tidak hanya memenuhi tugas, tapi betul-betul bekerja untuk masyarakat Papua,” ujar Uskup Yan di Jayapura, Sabtu (12/7).

Uskup Yan menyarankan agar Gibran tidak hanya fokus pada koordinasi dengan pemerintah daerah, tetapi juga aktif turun langsung ke tengah masyarakat.

Baca Juga :  Kepala Dinas Dilarang Merangkap Jabatan 

Menurutnya, pendekatan dialog dengan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, penyandang disabilitas, hingga masyarakat umum sangat penting untuk memahami realitas di lapangan.

“Jangan hanya datang duduk di kantor kemudian dikawal ketat oleh pengawal. Tapi harus turun ke masyarakat, berbicara langsung dengan mereka, dengarkan apa yang mereka mau, apa masalah yang mereka hadapi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa berbagai permasalahan di Papua mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga infrastruktur, membutuhkan perhatian dan kehadiran langsung pemerintah pusat. Salah satu poin penting yang disampaikan Uskup Yan adalah perlunya dialog terbuka, bahkan dengan pihak-pihak yang berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga :  Wapres Harap Pansel Bekerja Baik Lahirkan Pimpinan KPK Berintegritas

Menurutnya, upaya ini bukan untuk mendukung perjuangan kelompok tersebut, tetapi untuk memahami akar persoalan dan mencari solusi damai yang manusiawi.

JAYAPURA-Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, direncanakan akan berkantor di Papua untuk mengurusi percepatan pembangunan. Terkait ini ada statemen usulan yang cukup mencengangkan dari seorang tokoh agama, uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You.

Ia menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah. Ia berharap kehadiran Wapres di Papua tidak hanya sebatas memenuhi kewajiban formal, tetapi juga membawa dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

“Kehadiran Wapres di Papua, saya sangat mengharapkan ini tidak hanya memenuhi tugas, tapi betul-betul bekerja untuk masyarakat Papua,” ujar Uskup Yan di Jayapura, Sabtu (12/7).

Uskup Yan menyarankan agar Gibran tidak hanya fokus pada koordinasi dengan pemerintah daerah, tetapi juga aktif turun langsung ke tengah masyarakat.

Baca Juga :  Tidak Boleh Terganggu Dengan Insiden Apapun!

Menurutnya, pendekatan dialog dengan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, penyandang disabilitas, hingga masyarakat umum sangat penting untuk memahami realitas di lapangan.

“Jangan hanya datang duduk di kantor kemudian dikawal ketat oleh pengawal. Tapi harus turun ke masyarakat, berbicara langsung dengan mereka, dengarkan apa yang mereka mau, apa masalah yang mereka hadapi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa berbagai permasalahan di Papua mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga infrastruktur, membutuhkan perhatian dan kehadiran langsung pemerintah pusat. Salah satu poin penting yang disampaikan Uskup Yan adalah perlunya dialog terbuka, bahkan dengan pihak-pihak yang berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga :  Komnas HAM Akan Lakukan Investigasi

Menurutnya, upaya ini bukan untuk mendukung perjuangan kelompok tersebut, tetapi untuk memahami akar persoalan dan mencari solusi damai yang manusiawi.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya