WAMENA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayawijaya memastikan jika pelaksaaan Festival Budaya Lembah Baliem yang ke 32 tahun 2025 ini sudah mulai masuk dalam tahapan promosi baik yang dilakukan oleh Iven Orginazer (IO) yang ditunjuk maupun dari dinas sendiri baik di papua dan diluar Papua.
Kepala Disbudpar Jayawijaya Engelbert Sorabut. S.Sos menyatakan Promosi FBLB ini sedang dilakukan EO lewat online maupun offline, Offline itu seperti pasang-pasang baliho dan lain-lain itu sedang dilakukan, sementara untuk online akan dilakukan di beberapa media sosial agar bisa di lihat oleh wisatawan asing maupun lokal.
“Jadi untuk promosi ini sudah mulai dilakukan oleh IO yang ditunjuk untuk menangani FBLB baik secara offline maupun online,” ungkapnya rabu (9/7) di kantor Bupati Jayawijaya.
Selain promosi offline dan Online, Disbudpar juga melakukan promosi langsung baik di Kota Wamena, Jayapura, Jakarta dan Bali sebagai daerah wisata, hal ini dilakukan untuk menarik minat dari wisatawan asing untuk datang menyaksikan FBLB, dan beberapa diantara sudah pernah datang untuk untuk menyaksikan potensi wisata dan budaya lokal yang ada di lembah Baliem.
WAMENA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayawijaya memastikan jika pelaksaaan Festival Budaya Lembah Baliem yang ke 32 tahun 2025 ini sudah mulai masuk dalam tahapan promosi baik yang dilakukan oleh Iven Orginazer (IO) yang ditunjuk maupun dari dinas sendiri baik di papua dan diluar Papua.
Kepala Disbudpar Jayawijaya Engelbert Sorabut. S.Sos menyatakan Promosi FBLB ini sedang dilakukan EO lewat online maupun offline, Offline itu seperti pasang-pasang baliho dan lain-lain itu sedang dilakukan, sementara untuk online akan dilakukan di beberapa media sosial agar bisa di lihat oleh wisatawan asing maupun lokal.
“Jadi untuk promosi ini sudah mulai dilakukan oleh IO yang ditunjuk untuk menangani FBLB baik secara offline maupun online,” ungkapnya rabu (9/7) di kantor Bupati Jayawijaya.
Selain promosi offline dan Online, Disbudpar juga melakukan promosi langsung baik di Kota Wamena, Jayapura, Jakarta dan Bali sebagai daerah wisata, hal ini dilakukan untuk menarik minat dari wisatawan asing untuk datang menyaksikan FBLB, dan beberapa diantara sudah pernah datang untuk untuk menyaksikan potensi wisata dan budaya lokal yang ada di lembah Baliem.
