JAYAPURA – Kepala Kemendukbangga wilayah Papua, Sarles Brabar mengatakan dalam momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh pada, 29 Juni setiap tahunnya, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) wilayah Papua memberikan pesan yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua.
Hal ini ia sampaikan karena kehidupan pertama kita adalah bersama keluarga. Pendidikan pertama kita adalah dalam keluarga. Maka sejatinya menciptakan dan memiliki keluarga yang bahagia adalah modal utama di mana generasi unggul biasanya terbentuk.
“Yang penting untuk kita semua di moment Harganas ini: Sesibuk apapun kamu, sejauh apapun kamu pergi, keluarga adalah tempatmu kembali, keluarga adalah tempat untuk pulang,” kata Sarles, Kepada Cenderawasih di Kotaraja, Selasa (1/7).
Di satu sisi Kepala Kemendukbangga mengatakan perhatian dari keluarga itu merupakan sangat dibutuhkan. Walaupun kata Sarles, keluarga itu mampu tidak mampu dari sisi ekonomi tetapi sama-sama merasakan persoalan yang sama.
Dalam hal ini ia jelaskan, ada keluarga yang sukses mengantarkan anaknya yang lebih berguna, tetapi ada juga orang yang tidak bisa membesarkan dan mendidik anaknya menjadi lebih baik.
JAYAPURA – Kepala Kemendukbangga wilayah Papua, Sarles Brabar mengatakan dalam momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh pada, 29 Juni setiap tahunnya, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) wilayah Papua memberikan pesan yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua.
Hal ini ia sampaikan karena kehidupan pertama kita adalah bersama keluarga. Pendidikan pertama kita adalah dalam keluarga. Maka sejatinya menciptakan dan memiliki keluarga yang bahagia adalah modal utama di mana generasi unggul biasanya terbentuk.
“Yang penting untuk kita semua di moment Harganas ini: Sesibuk apapun kamu, sejauh apapun kamu pergi, keluarga adalah tempatmu kembali, keluarga adalah tempat untuk pulang,” kata Sarles, Kepada Cenderawasih di Kotaraja, Selasa (1/7).
Di satu sisi Kepala Kemendukbangga mengatakan perhatian dari keluarga itu merupakan sangat dibutuhkan. Walaupun kata Sarles, keluarga itu mampu tidak mampu dari sisi ekonomi tetapi sama-sama merasakan persoalan yang sama.
Dalam hal ini ia jelaskan, ada keluarga yang sukses mengantarkan anaknya yang lebih berguna, tetapi ada juga orang yang tidak bisa membesarkan dan mendidik anaknya menjadi lebih baik.
