Friday, July 4, 2025
24.1 C
Jayapura

Pengungkapan Penyelundupan Senpi dan Amunisi Layak Mendapat Penghargaan

Semangat HUT Bhayangkara di Tengah Tantangan dan Kerja Nyata Aparat

Momen peringatan Hari Bhayangkara 1 Juli tidak hanya sekedar acara seremoni, tapi juga menjadi momen pemberian penghargaan bagi para personel Polri yang dinilai berhasil dan meraih prestasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Laporan: Karolus Daot-Jayapura.

Awan tebal menggantung rendah di atas Markas Kepolisian Daerah Papua yang berlokasi di Koya, Distrik Muara Tami. Namun, cuaca mendung ini tak menyurutkan semangat ratusan anggota Kepolisian Republik Indonesia yang telah bersiap rapi menyambut puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Selasa, 1 Juli 2025.

Di tengah semilir angin pagi dan suasana penuh khidmat, Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin memimpin jalannya upacara dengan penuh wibawa. Sejak pukul 08.00 WIT, satu per satu rangkaian kegiatan berlangsung. Parade kebanggaan Polri menjadi sorotan, namun bukan itu saja yang menyentuh hati para hadirin.

Baca Juga :  Ditpolair Polda Papua Bantu Pasang Pipa Bawah Laut ke Enggros

Penghargaan demi penghargaan disematkan kepada para personel yang berprestasi. Tak sekadar bentuk seremoni, tetapi pengakuan atas kerja keras yang kerap berlangsung dalam senyap, di balik medan berat, dan berhadapan dengan ancaman nyata.

Beberapa anggota yang mendapat penghargaan, diantaranya Kasat Reskrim Polres Keerom, AKP Jetny Leoanard Sohilait, bersama 18 anggota lainnya. Mereka mendapat apresiasi atas keberhasilan mengungkap dan menangkap pelaku penyelundupan senjata api dan amunisi di KM 76 Kampung Wembi, Kabupaten Keerom, serta mengamankan Yuni Enumbi, yang diduga sebagai pemasok senjata api dan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kabupaten Puncak Jaya pimpinan Lerimayu Telenggen.

Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol. John H.S. Sitanggang bersama 54 personel lainnya juga menerima penghargaan atas keberhasilan memback-up Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dalam pengungkapan dan penangkapan KKB Aske Mabel di Kabupaten Yalimo.

Baca Juga :  Minta DPR Papua Dilibatkan Bahas Pemekaran di DPR RI

Semangat HUT Bhayangkara di Tengah Tantangan dan Kerja Nyata Aparat

Momen peringatan Hari Bhayangkara 1 Juli tidak hanya sekedar acara seremoni, tapi juga menjadi momen pemberian penghargaan bagi para personel Polri yang dinilai berhasil dan meraih prestasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Laporan: Karolus Daot-Jayapura.

Awan tebal menggantung rendah di atas Markas Kepolisian Daerah Papua yang berlokasi di Koya, Distrik Muara Tami. Namun, cuaca mendung ini tak menyurutkan semangat ratusan anggota Kepolisian Republik Indonesia yang telah bersiap rapi menyambut puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Selasa, 1 Juli 2025.

Di tengah semilir angin pagi dan suasana penuh khidmat, Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin memimpin jalannya upacara dengan penuh wibawa. Sejak pukul 08.00 WIT, satu per satu rangkaian kegiatan berlangsung. Parade kebanggaan Polri menjadi sorotan, namun bukan itu saja yang menyentuh hati para hadirin.

Baca Juga :  Mulai Ubah Pola, Ada yang Sampai Alami Gangguan Jiwa

Penghargaan demi penghargaan disematkan kepada para personel yang berprestasi. Tak sekadar bentuk seremoni, tetapi pengakuan atas kerja keras yang kerap berlangsung dalam senyap, di balik medan berat, dan berhadapan dengan ancaman nyata.

Beberapa anggota yang mendapat penghargaan, diantaranya Kasat Reskrim Polres Keerom, AKP Jetny Leoanard Sohilait, bersama 18 anggota lainnya. Mereka mendapat apresiasi atas keberhasilan mengungkap dan menangkap pelaku penyelundupan senjata api dan amunisi di KM 76 Kampung Wembi, Kabupaten Keerom, serta mengamankan Yuni Enumbi, yang diduga sebagai pemasok senjata api dan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kabupaten Puncak Jaya pimpinan Lerimayu Telenggen.

Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol. John H.S. Sitanggang bersama 54 personel lainnya juga menerima penghargaan atas keberhasilan memback-up Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dalam pengungkapan dan penangkapan KKB Aske Mabel di Kabupaten Yalimo.

Baca Juga :  Listrik dan Air Jadi Kendala Utama, Tarif Pondok Tidak Tetap

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/