Saturday, June 28, 2025
22.3 C
Jayapura

Usaha Ayam Petelur, Bumkam Waena Beri Pemasukan Rp 15 Juta/Bulan

JAYAPURA-Dalam rangka mendukung ketahanan pangan, Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) Kampung Waena Distrik Heram pada tahun 2024 hingga saat ini fokus mendukung program pengembangan budidaya ayam petelur.

Kepala Kampung Waena, Dominggus Modouw mengatakan budidaya ayam petelur ini menjadi salah satu solusi strategis untuk meningkatkan ketersediaan pangan, khususnya telur ayam lokal.

“Dari kebijakan kampung, program ketahanan pangan akan dialokasikan untuk budidaya ayam petelur, saat ini ada 500 ekor lebih yang kita jalankan saat ini,” ujar Dominggus Modouw di sela Turkam Wali kota, Rabu (25/6).

Dominggus Modouw mengakui ada rencana pengembangan ternak Ayam Petelur. “Kita rencanakan untuk penambahan jadi 2000 ekor. Saat ini dari 500 ekor setiap hari bisa mendapatkan 15 rak telur dengan harga jual Rp 75 ribu-Rp 80 ribu/rak,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ada Pimpinan OPD yang Ingin Pecah Belah Abisai-Rustan

Kata Dominggus Modouw usaha Ayam Petelur ini berjalan sejak tahun 2024 hingga saat ini dan dikelola langsung oleh Bumdes Kampung Waena. “Kita dari pemerintah kampung hanya suport dana, namun saat ini dengan usaha Ayam Petelur ini ada pemasukan dari Bumkam ke kami sebanyak 15 Juta tiap bulan,” tuturnya.

JAYAPURA-Dalam rangka mendukung ketahanan pangan, Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) Kampung Waena Distrik Heram pada tahun 2024 hingga saat ini fokus mendukung program pengembangan budidaya ayam petelur.

Kepala Kampung Waena, Dominggus Modouw mengatakan budidaya ayam petelur ini menjadi salah satu solusi strategis untuk meningkatkan ketersediaan pangan, khususnya telur ayam lokal.

“Dari kebijakan kampung, program ketahanan pangan akan dialokasikan untuk budidaya ayam petelur, saat ini ada 500 ekor lebih yang kita jalankan saat ini,” ujar Dominggus Modouw di sela Turkam Wali kota, Rabu (25/6).

Dominggus Modouw mengakui ada rencana pengembangan ternak Ayam Petelur. “Kita rencanakan untuk penambahan jadi 2000 ekor. Saat ini dari 500 ekor setiap hari bisa mendapatkan 15 rak telur dengan harga jual Rp 75 ribu-Rp 80 ribu/rak,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satgas TMMD ke-123 Kembangkan Budidaya Lele di Kampung Kbusdori

Kata Dominggus Modouw usaha Ayam Petelur ini berjalan sejak tahun 2024 hingga saat ini dan dikelola langsung oleh Bumdes Kampung Waena. “Kita dari pemerintah kampung hanya suport dana, namun saat ini dengan usaha Ayam Petelur ini ada pemasukan dari Bumkam ke kami sebanyak 15 Juta tiap bulan,” tuturnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya