JAYAPURA– Tax Wise Indonesia, kantor konsultan pajak terdaftar sebagai anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, meresmikan kantor barunya di Jayapura sekaligus merayakan ulang tahun ke-2, Rabu (18/6).
Owner Tax Wise Indonesia, Fadli, SH mengatakan, jika kantor Tax Wise Indonesia baru 2 tahun beroprasi di Jayapura. “Jadi, sejak awal Tax Wise Indonesia ini berdiri, kami membawa semangat bahwa konsultan pajak bukan hanya soal angka, setoran dan pelaporan saja, tetapi soal hubungan komunikasi dan kepercayaan,”ungkap Fadli.
Kata Fadli bahwa, tugas pihaknya adalah menjadi mitra yang baik dan dipercaya oleh dua pihak sekaligus yaitu otoritas pajak dan juga wajib pajak. Sehingga pada grand opening ini dimana pihaknya membawa tema bahwa Tax Wise Indonesia sebagai mitra strategis otoritas pajak pusat dan daerah.
“Ini bukan hanya slogan semata, tetapi kami ingin benar-benar hadir sebagai penghubung positif dalam menjembatani aturan kepada wajib pajak agar taat membayar pajak,” bebernya.
Adapun Tax Wise Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung peningkatan tax ratio dan penerimaan pajak melalui edukasi dan konsultasi yang transparan, serta menjadi jembatan yang efektif antara otoritas pajak dan wajib pajak.
Menurutnya, pentingnya sinergi antara konsultan pajak, pemerintah dan pelaku usaha untuk menciptakan sistem perpajakan yang adil dan berkelanjutan. Hal ini penting dalam mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan target penerimaan negara dan daerah khususnya Kota Jayapura.
“Kami sadar tidak bisa menjalankan peran ini sendirian, tetapi juga perlu dukungan semua pihak terkait,” pintanya.
Hal senada disampaikan, Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Kantor Wilayah DJP Papua, Papua Barat dan Maluku, Ariyo Bisawarno bahwa dengan berdirinya kantor baru akan mempermudah komunikasi dalam rangka membina dan membimbing wajib pajak dalam memenuhi kewajiban dalam perpajakannya.
“Perlu saya sampaikan antara Kanwil DJP Papua dan Bappenda Kota Jayapura ada kerja sama. Kami juga ingin, baik wajib pajak daerah dan pusat sama-sama agar tingkat kepatuhannya dalam membantu dan mengoptimalkan penerimaan pajak,” jelasnya.
Pihaknya juga berpesan kepada konsultan pajak agar dalam melakukan teks planning tetap memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku.
