BIAK-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor menggelar pembekalan kepada 56 kepala sekolah tingkat SMP dalam rangka mendorong pemanfaatan maksimal Rapor Pendidikan sebagai dasar penyusunan program sekolah. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat perencanaan berbasis data (PBD) di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd, menjelaskan bahwa selama ini banyak sekolah hanya menyimpan Rapor Pendidikan dalam file komputer tanpa mengolah dan memanfaatkan data di dalamnya. Padahal, Rapor Pendidikan memuat informasi penting terkait capaian sekolah, kelemahan yang perlu diperbaiki, serta kekuatan yang harus dipertahankan.
“Rapor pendidikan itu menurut saya adalah informasi yang sangat berharga, tapi selama ini banyak sekolah hanya menyimpannya tanpa diolah. Rapor itu bisa dilihat secara menyeluruh, apa yang sudah menjadi capaian di sekolah, kemudian apa yang perlu dicapai dan dilakukan,” ujar Kamaruddin, belum lama ini.
Dalam kegiatan pembekalan tersebut, Dinas Pendidikan Biak Numfor menghadirkan fasilitator dari Pusat Teknologi dan Pengembangan (PTP) Papua yang secara khusus memandu para kepala sekolah untuk membaca, memahami, dan menganalisis data dalam Rapor Pendidikan masing-masing sekolah.
Melalui analisis ini, setiap sekolah dapat mengidentifikasi kondisi literasi dan numerasi siswa, sekaligus mengetahui area yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Hasil analisis kemudian dijadikan acuan dalam menyusun program-program pengembangan sekolah, yang pembiayaannya bisa dialokasikan melalui Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada semester berikutnya.(il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
BIAK-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor menggelar pembekalan kepada 56 kepala sekolah tingkat SMP dalam rangka mendorong pemanfaatan maksimal Rapor Pendidikan sebagai dasar penyusunan program sekolah. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat perencanaan berbasis data (PBD) di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd, menjelaskan bahwa selama ini banyak sekolah hanya menyimpan Rapor Pendidikan dalam file komputer tanpa mengolah dan memanfaatkan data di dalamnya. Padahal, Rapor Pendidikan memuat informasi penting terkait capaian sekolah, kelemahan yang perlu diperbaiki, serta kekuatan yang harus dipertahankan.
“Rapor pendidikan itu menurut saya adalah informasi yang sangat berharga, tapi selama ini banyak sekolah hanya menyimpannya tanpa diolah. Rapor itu bisa dilihat secara menyeluruh, apa yang sudah menjadi capaian di sekolah, kemudian apa yang perlu dicapai dan dilakukan,” ujar Kamaruddin, belum lama ini.
Dalam kegiatan pembekalan tersebut, Dinas Pendidikan Biak Numfor menghadirkan fasilitator dari Pusat Teknologi dan Pengembangan (PTP) Papua yang secara khusus memandu para kepala sekolah untuk membaca, memahami, dan menganalisis data dalam Rapor Pendidikan masing-masing sekolah.
Melalui analisis ini, setiap sekolah dapat mengidentifikasi kondisi literasi dan numerasi siswa, sekaligus mengetahui area yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Hasil analisis kemudian dijadikan acuan dalam menyusun program-program pengembangan sekolah, yang pembiayaannya bisa dialokasikan melalui Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada semester berikutnya.(il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
