WAMENA- Aparat gabungan kini mengantisipasi kemungkinan serangan balik yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usai meninggalnya salah satu personilnya yang tertembak dan telah dimakamkan kemarin, deteksi dini baik secara informasi maupun aksi akan selalu di kedepankan guna mengambil langkah pencegahan.
Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satria Bimantara, S.IK untuk kondisi kabupaten Jayawijaya saat ini, secara umum situasinya masih dapat di dikendalikan oleh aparat TNI/Polri, sementara untuk potensi serangan balik itu pastinya akan ada, hanya saja memang sudah tugas kepolisian adalah mendeteksi baik secara informasi dan aksi.
“Ini yang akan kita sikapi untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi, memang beberapa hari terakhir ada beberapa kejadian dari mulai kontak tembak dengan satgas dari TNI, kemudian berlanjut penembakan anggota kami, penembakan dua pekerja sampai dengan yang terahir kemarin,”ungkapnya di Wamena Rabu (11/6)
Menurutnya, beberapa kali terjadinya kontak tembak ini menunjukan jika TNI/Polri sedang berupaya untuk menjaga situasi kamtibmas agar di wilayah Jayawijaya aktifitas di wilayah Jayawijaya bisa berjalan dengan normal dan lancar. “Kami juga berharap dan mengimbau kepada masyarakat untuk jangan mudah percaya dengan informasi yang berkembang, sebab di tengah perkembangan saat ini informasi itu sangat mudah tersebar luas, namun belum tentu informasi itu juga benar,”jelas Kapolres Anak Agung.
Kapolres juga mengaku sering kali informasi yang tidak benar ini selalu di manfaatkan oknum -oknum tertentu untuk membuat masyarakat menjadi resah, gelisah dan berdampak pada situasi keamanan, sehingga ditekankan kepada masyarakat mendalami dulu mana informasi yang beredar dan bisa dipercaya atau tidak.
“Masyarakat jangan mau dimanfaatkan sama oknum -oknum yang ingin membuat keresahan itu terjadi, kedua, tentunya kami juga tidak akan mampu jika tidak dibantu oleh masyarakat apabila masyarakat memiliki informasi bertemu atau hal mengetahui pergerakan kelompok itu jangan ragu memberikan informasi itu pada kami,” Kata Bimantara.
Ditempat yang sama Danlanud Korinus Krey Wamena Letkol Penerbang Kamto Adi menyatakan TNI AU bertanggungjawab Penuh terhadap pengamanan wilayah Bandara Wamena, sehingga apabila ada satu kontijensi atau hal darurat maka pengamanan bandara akan diambil alih oleh TNI AU.