Monday, June 9, 2025
27.7 C
Jayapura

Ritel Modern dan Pasar Tradisional Lesu

JAYAPURA – Permintaan bahan pokok atau sembako di pasar tradisional dan ritel modern terpantau lesu. General Manager Saga Ritel Grup Jayapura, Haris Manuputty mengatakan bahwa permintaan sembako kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Pergerakan pengunjung dalam berbelanja sembako jelang Iduladha tidak seperti sebelumnya. Harga sembako masih relatif stabil, tapi masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan prioritas dibanding berbelanja,” ungkap Haris, Rabu (4/6).

Haris menambahkan bahwa efisiensi anggaran dan pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua turut mempengaruhi daya beli masyarakat. Akibatnya, pedagang dan ritel modern harus lebih selektif dalam menjual produknya untuk meningkatkan perputaran uang dan omzet.

Sementara itu, pedagang sembako di Pasar Sentral Hamadi, Rina mengaku merasakan dampaknya.

Baca Juga :  AMP Gelar Journalist Competition 2023

“Pengunjung masih sepi, tidak banyak yang berbelanja di pasar, omzet tidak meningkat kali ini,” ujarnya.

Rina berharap perekonomian di Kota Jayapura kembali membaik, karena sejak Januari hingga Juni. Omzet mereka berbeda dengan tahun sebelumnya, ditambah lagi dengan kehadiran ritel modern. (dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Permintaan bahan pokok atau sembako di pasar tradisional dan ritel modern terpantau lesu. General Manager Saga Ritel Grup Jayapura, Haris Manuputty mengatakan bahwa permintaan sembako kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Pergerakan pengunjung dalam berbelanja sembako jelang Iduladha tidak seperti sebelumnya. Harga sembako masih relatif stabil, tapi masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan prioritas dibanding berbelanja,” ungkap Haris, Rabu (4/6).

Haris menambahkan bahwa efisiensi anggaran dan pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua turut mempengaruhi daya beli masyarakat. Akibatnya, pedagang dan ritel modern harus lebih selektif dalam menjual produknya untuk meningkatkan perputaran uang dan omzet.

Sementara itu, pedagang sembako di Pasar Sentral Hamadi, Rina mengaku merasakan dampaknya.

Baca Juga :  Lagi, Tujuh Kios di Pasar Youtefa Terbakar

“Pengunjung masih sepi, tidak banyak yang berbelanja di pasar, omzet tidak meningkat kali ini,” ujarnya.

Rina berharap perekonomian di Kota Jayapura kembali membaik, karena sejak Januari hingga Juni. Omzet mereka berbeda dengan tahun sebelumnya, ditambah lagi dengan kehadiran ritel modern. (dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya