Saturday, June 7, 2025
26.7 C
Jayapura

Seorang Warga Merauke Ditemukan Tewas Gantung Diri 

MERAUKE– Seorang warga Merauke BernamaYohanes Yamlean (47)  ditemukan  tewas gantung diri di rumahnya, sekitar jalan Nowari Merauke, Selasa (27/5).

Dia ditemukan tewas dengan posisi tergantung dengan menggunakan tali jemuran warna  biru. Polisi  yang mendapatkan laporan sekira pukul 11.30 WIT, langsung mendatangi TKP, menurunkan jenazah korban serta mengevakuasi ke  kamar jenasah RSUD Merauke.

Petugas Inafis Reskrim Polres Merauke yang melakukan olah TKP memperkirakan korban memilih gantung diri itu antara pukul 06.00-07.00 WIT. Ini karena jenazah korban saat ditemukan masih sekira  pukul 11.30 WIT tersebut  belum kaku.

‘’Biasanya, sekira 12 jam setelah meninggal, tubuh mulai kaku,’’ kata seorang petugas Inafis menjelaskan.

Baca Juga :  Pandemi,  APBD Merauke Berkurang  Hampir  Rp 300 Miliar

Belum diketahui  penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu.

Namun salah satu tetangga korban bernama Saferina Reyaan saat di kamar jenazah RSUD Merauke mengatakan bahwa sekira 2 minggu lalu istri  korban menelponnya  untuk mengecek korban di rumahnya karena mengancam bunuh diri.

MERAUKE– Seorang warga Merauke BernamaYohanes Yamlean (47)  ditemukan  tewas gantung diri di rumahnya, sekitar jalan Nowari Merauke, Selasa (27/5).

Dia ditemukan tewas dengan posisi tergantung dengan menggunakan tali jemuran warna  biru. Polisi  yang mendapatkan laporan sekira pukul 11.30 WIT, langsung mendatangi TKP, menurunkan jenazah korban serta mengevakuasi ke  kamar jenasah RSUD Merauke.

Petugas Inafis Reskrim Polres Merauke yang melakukan olah TKP memperkirakan korban memilih gantung diri itu antara pukul 06.00-07.00 WIT. Ini karena jenazah korban saat ditemukan masih sekira  pukul 11.30 WIT tersebut  belum kaku.

‘’Biasanya, sekira 12 jam setelah meninggal, tubuh mulai kaku,’’ kata seorang petugas Inafis menjelaskan.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Sayur dan Ikan di  Mopah Akan Direlokasi   

Belum diketahui  penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu.

Namun salah satu tetangga korban bernama Saferina Reyaan saat di kamar jenazah RSUD Merauke mengatakan bahwa sekira 2 minggu lalu istri  korban menelponnya  untuk mengecek korban di rumahnya karena mengancam bunuh diri.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya