JAYAPURA-Dukungan terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK) terus menguat menjelang Pilkada Papua 2025.
Kali ini, dukungan datang dari tokoh adat Kampung Yoka, Ondofolo David Onsa Mebri, yang secara tegas menyatakan bahwa Kampung Yoka adalah wilayah yang dipagari khusus untuk pasangan nomor urut 01, BTM-CK.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ondofolo David Onsa Mebri usai bertemu dengan BTM di kediamannya di kawasan Jeruk Nipis, Selasa (13/5). Ia menegaskan bahwa sebagai pemangku adat, dirinya akan menggelar prosesi adat sebagai bentuk dukungan nyata kepada BTM-CK.
“Kampung Yoka akan kami pagari. Tidak boleh ada yang masuk untuk merusak atau mengganggu. Saya sebagai ondofolo punya inisiatif sendiri dan saya sendiri yang mengundang BTM-CK untuk datang ke Yoka,” tegas David Mebri.
Prosesi adat yang akan digelar dalam waktu dekat adalah Fe Helambai, yaitu makan papeda satu sempe bersama BTM-CK. Prosesi ini merupakan lanjutan dari deklarasi Bhuyaga Fa yang dilaksanakan pada 30 April 2025 lalu di Sentani Kabupaten Jayapura.
Menurut David, Fe Helambai bukan sekadar simbol, melainkan bentuk ikatan adat dan budaya yang kuat antara masyarakat Kampung Yoka dengan pasangan BTM-CK.
David Mebri menyatakan bahwa keputusan mendukung BTM-CK merupakan tindak lanjut dari putusan Dewan Adat Suku (DAS) Sentani yang menetapkan Kabupaten Jayapura sebagai basis dukungan BTM-CK, dan harus dijaga dari pengaruh pihak luar.
JAYAPURA-Dukungan terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK) terus menguat menjelang Pilkada Papua 2025.
Kali ini, dukungan datang dari tokoh adat Kampung Yoka, Ondofolo David Onsa Mebri, yang secara tegas menyatakan bahwa Kampung Yoka adalah wilayah yang dipagari khusus untuk pasangan nomor urut 01, BTM-CK.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ondofolo David Onsa Mebri usai bertemu dengan BTM di kediamannya di kawasan Jeruk Nipis, Selasa (13/5). Ia menegaskan bahwa sebagai pemangku adat, dirinya akan menggelar prosesi adat sebagai bentuk dukungan nyata kepada BTM-CK.
“Kampung Yoka akan kami pagari. Tidak boleh ada yang masuk untuk merusak atau mengganggu. Saya sebagai ondofolo punya inisiatif sendiri dan saya sendiri yang mengundang BTM-CK untuk datang ke Yoka,” tegas David Mebri.
Prosesi adat yang akan digelar dalam waktu dekat adalah Fe Helambai, yaitu makan papeda satu sempe bersama BTM-CK. Prosesi ini merupakan lanjutan dari deklarasi Bhuyaga Fa yang dilaksanakan pada 30 April 2025 lalu di Sentani Kabupaten Jayapura.
Menurut David, Fe Helambai bukan sekadar simbol, melainkan bentuk ikatan adat dan budaya yang kuat antara masyarakat Kampung Yoka dengan pasangan BTM-CK.
David Mebri menyatakan bahwa keputusan mendukung BTM-CK merupakan tindak lanjut dari putusan Dewan Adat Suku (DAS) Sentani yang menetapkan Kabupaten Jayapura sebagai basis dukungan BTM-CK, dan harus dijaga dari pengaruh pihak luar.
