WAMENA – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya mendorong pembentukan sekolah tingkat Paud, TK, SD, dan SMP di Kampung Yagara Distrik Welesi dalam tahun ini agar mendekatkan pendidikan kepada masyarakat.
Selama ini, masyarakat yang ada di Distrik welesi melalui Usaha Pemberdayaan Ewe IA Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI) Wilayah Welesi sudah lebih dulu melakukan pembinaan terhadap anak -anak yang ada di wilayah itu tentunya tak hanya pelajaran akademik namun juga di sesuaikan dengan keinginan dan kemampuan anak tersebut.
Ketua Komisi C DPRK Jayawijaya Agus Asso menyatakan ada keinginan dari pemuda -pemudi yang telah lulus sekolah ingin mendukung generasi muda di wilayah itu dengan mendirikan sekolah Paud, TK, SD, dan SMP, langkah ini sangat di dukung karena dinilai memiliki keprihatinan untuk pendidikan yang ada di kampung tersebut.
“Pendidikan ini sangat penting untuk membangun daerah, oleh karena itu langkah yang diambil olehUsaha Pemberdayaan Ewe IA perlu di dukung oleh pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di Jayawijaya,”ungkapnya saat melakukan kunjungan ke Distrik Welesi Selasa (6/5).
Ia juga melihat sekolah SD YPK Santo Michael Hepuba Distrik Asolokobal yang sudah mulai dengan program pembelajaran yang bulan lalu baru saja di launcing pemerintah daerah Yakni sekolah sepanjang hari, artinya aktifitas belajar di sekolah ini diperpanjangan sehingga untuk makan dan minum siswa di tanggung sekolah.
WAMENA – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya mendorong pembentukan sekolah tingkat Paud, TK, SD, dan SMP di Kampung Yagara Distrik Welesi dalam tahun ini agar mendekatkan pendidikan kepada masyarakat.
Selama ini, masyarakat yang ada di Distrik welesi melalui Usaha Pemberdayaan Ewe IA Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI) Wilayah Welesi sudah lebih dulu melakukan pembinaan terhadap anak -anak yang ada di wilayah itu tentunya tak hanya pelajaran akademik namun juga di sesuaikan dengan keinginan dan kemampuan anak tersebut.
Ketua Komisi C DPRK Jayawijaya Agus Asso menyatakan ada keinginan dari pemuda -pemudi yang telah lulus sekolah ingin mendukung generasi muda di wilayah itu dengan mendirikan sekolah Paud, TK, SD, dan SMP, langkah ini sangat di dukung karena dinilai memiliki keprihatinan untuk pendidikan yang ada di kampung tersebut.
“Pendidikan ini sangat penting untuk membangun daerah, oleh karena itu langkah yang diambil olehUsaha Pemberdayaan Ewe IA perlu di dukung oleh pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di Jayawijaya,”ungkapnya saat melakukan kunjungan ke Distrik Welesi Selasa (6/5).
Ia juga melihat sekolah SD YPK Santo Michael Hepuba Distrik Asolokobal yang sudah mulai dengan program pembelajaran yang bulan lalu baru saja di launcing pemerintah daerah Yakni sekolah sepanjang hari, artinya aktifitas belajar di sekolah ini diperpanjangan sehingga untuk makan dan minum siswa di tanggung sekolah.
