SENTANI – Terkait dengan maraknya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura akui akan serius menangani permasalahan tersebut.
dr. Anton Mote selaku Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dan juga merangkap sebagai Ketua KPA Provinsi akui, untuk menangani tingginya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura, pihaknya akan melihat kembali program-program yang telah dilakukan Dinas Kesehatan.
“Kami akan melakukan penyesuaian program, baik itu program promosi, program penanggulangan bahkan kami akan lihat kembali gerakan swadaya masyarakat, LSM, ataupun relawan yang telah bergerak selama ini,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (25/4) lalu.
Kemudian pihaknya akan melihat kembali pelayanan HIV/AIDS baik di rumah sakit maupun puskesmas yang telah diberikan kepercayaan.
“Ini semua akan dilakukan evaluasi kembali, dan akan dimantapkan, Kami targetkan angka penularan HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura harus menurun, tentunya bagian ini harus ada koordinasi kepada semua sektor,” kata dr. Anton Mote.
Untuk menekan angka HIV/AIDS tidak hanya upaya Dinas Kesehatan tetapi juga dari Yayasan, Organisasi, LSM Bakan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung pemerintah dalam menangani kasus HIV/ AIDS di Kabupaten Jayapura.
Mengingat angka kasus penularan HIV/AIDS lebih tentang pada usia produktif dan kaum wanita. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SENTANI – Terkait dengan maraknya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura akui akan serius menangani permasalahan tersebut.
dr. Anton Mote selaku Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dan juga merangkap sebagai Ketua KPA Provinsi akui, untuk menangani tingginya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura, pihaknya akan melihat kembali program-program yang telah dilakukan Dinas Kesehatan.
“Kami akan melakukan penyesuaian program, baik itu program promosi, program penanggulangan bahkan kami akan lihat kembali gerakan swadaya masyarakat, LSM, ataupun relawan yang telah bergerak selama ini,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (25/4) lalu.
Kemudian pihaknya akan melihat kembali pelayanan HIV/AIDS baik di rumah sakit maupun puskesmas yang telah diberikan kepercayaan.
“Ini semua akan dilakukan evaluasi kembali, dan akan dimantapkan, Kami targetkan angka penularan HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura harus menurun, tentunya bagian ini harus ada koordinasi kepada semua sektor,” kata dr. Anton Mote.
Untuk menekan angka HIV/AIDS tidak hanya upaya Dinas Kesehatan tetapi juga dari Yayasan, Organisasi, LSM Bakan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung pemerintah dalam menangani kasus HIV/ AIDS di Kabupaten Jayapura.
Mengingat angka kasus penularan HIV/AIDS lebih tentang pada usia produktif dan kaum wanita. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
