WAMENA – Pemkab Jayawijaya meminta kepada 40 Kepala Distrik di wilayah itu, untuk mulai melakukan pendataan terhadap kampung -kampung yang terdampak musibah banjir dan longsor yang hampir merata di 22 distrik yang berada di dataran rendah, hal ini dilakukan agar pemerintah bisa menghitung bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Bupati Jayawijaya Athenius Murib SH, MH menyatakan pemerintah sengaja mengumpulkan OPD terkait dan kepala distrik untuk mengetahui data -data wilayah yang terdampak banjir agar pemerintah bisa mengambil langkah -langkah penanganan yang bisa dilakukan saat ini untuk membantu masyarakat yang terdampak
“Kita menginginkan data yang akurat yang dilengkapi dengan bukti foto dan video agar kita bisa menghitung dan mengambil langkah penanganan untuk membantu masyarakat,”ungkapnya dalam rapat di Wio I Kantor Bupati Jayawijaya. Sabtu (25/4) kemarin
Kata Bupati, untuk saat ini pemerintah tidak bisa melakukan normalisasi kali baliem lantaran air masih naik atau meluap, normalisasi itu hanya bisa dilakukan pada saat musim kemarau, selain itu bencana banjir ini merupakan faktor alam karena memang curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini.
“Kami mengharapkan kepala distrik ini bisa memberikan laporan kepada BPBD, karena 7 hari kedepan curah hujan semakin tinggi, dari laporan yang diterima ada 22 Distrik yang terdampak namun baru 6 distrik yang melaporkan itu,”kata Mantan Dandim 1702/Jayawijaya
“Oleh karena itu data yang diperlukan pemerintah harus segera dimasukan kepala Distrik ke posko agar mmempercepat langkah pemerintah dalam mengambil kebijakan yang tepat memban korban banjir,” bebernya.
Menurutnya, pemerintah juga akan membentuk posko dan satgas penanganan bencana banjir, sebab selain banjir juga ada longsor seperti di Asotipo (tanah Longsor), Ibele, Walaik, Tailarek, oleh karena itu perlu laporan ini harus di akomodir oleh BPBD Jayawijaya. (jo/wen)
Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH, MH memimpin doa sebelum mengarungi kali baliem dengan perahu karet milik tim SAR untuk melihat dampak meluapnya kali baliem dari Pkhek e Witawaya hingga sampai ke Wesaput Sabtu (26/5) kemarin. (foto:Denny/ Cepos)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos