Wednesday, October 1, 2025
23.4 C
Jayapura

Hujan Deras, Banjir “Kepung” Kota Wamena

Sejumlah Drainase di Dalam Kota Wamena Tersumbat Sampah

WAMENA – Hujan Deras yang mengguyur Kota Wamena membawa dampak banjir  di tengah Kota Wamena, khususnya di beberapa ruas jalan, seperti jalan Irian depan SMA Negeri 1 Wamena, Jalan A. Yani dan Jalan Trikora Wamena, banjir tersebut dipicu karena drainase dalam kota tersumbat dengan sampah dan ada yang membuat kebun di pinggiran drainase membuat pembuangan sempit.

Seperti halnya warga di lorong tenda biru jalan irian atas yang juga terdampak banjir akibat hujan ders dan pembuangan air yang mengecil mengakibatkan air susah keluar higga menggenangi rumah warga setinggi lutut orang dewasa, hal ini membuat beberapa keluarga harus mengungsi lantaran takut air akan kembali meluap di malam hari.

Baca Juga :  Warga Distrik Siepkosy Minta Jalan dan Jembatan Diperbaiki

“Dengan debit air yang besar meskipun wilayah jalan irian tergolong tinggi namun tidak terselamatkan dari bencana banjir tersebut,”ungkap Hadi salah satu warga yang ada di jalan irian Wamena.

Ia mengaku bahwa selama beberapa tahun terakhir meskipun curah hujan deras tak pernah banjir di wilayah perumahan guru SMA Negeri 1 Wamena, akan tetapi untuk kali ini air mengalir dengan deras di dalam draninase sehingga air dari berbagai tempat itu sulit keluar.

“Kalau kita disini trerjadi penyempitan saluran drainase karena ada warga yang berkebun di pinggiran pembuangan air ini yang membuat air sulit keluar dari wilayah itu hingga meluap ke rumah warga,” bebernya.

Baca Juga :  Tak Hanya di Pantai, di Bawah Jembatan Yotefa Juga Penuh Sampah

Sejumlah Drainase di Dalam Kota Wamena Tersumbat Sampah

WAMENA – Hujan Deras yang mengguyur Kota Wamena membawa dampak banjir  di tengah Kota Wamena, khususnya di beberapa ruas jalan, seperti jalan Irian depan SMA Negeri 1 Wamena, Jalan A. Yani dan Jalan Trikora Wamena, banjir tersebut dipicu karena drainase dalam kota tersumbat dengan sampah dan ada yang membuat kebun di pinggiran drainase membuat pembuangan sempit.

Seperti halnya warga di lorong tenda biru jalan irian atas yang juga terdampak banjir akibat hujan ders dan pembuangan air yang mengecil mengakibatkan air susah keluar higga menggenangi rumah warga setinggi lutut orang dewasa, hal ini membuat beberapa keluarga harus mengungsi lantaran takut air akan kembali meluap di malam hari.

Baca Juga :  Papua Pegunungan Rapatkan Barisan Tangani Stunting

“Dengan debit air yang besar meskipun wilayah jalan irian tergolong tinggi namun tidak terselamatkan dari bencana banjir tersebut,”ungkap Hadi salah satu warga yang ada di jalan irian Wamena.

Ia mengaku bahwa selama beberapa tahun terakhir meskipun curah hujan deras tak pernah banjir di wilayah perumahan guru SMA Negeri 1 Wamena, akan tetapi untuk kali ini air mengalir dengan deras di dalam draninase sehingga air dari berbagai tempat itu sulit keluar.

“Kalau kita disini trerjadi penyempitan saluran drainase karena ada warga yang berkebun di pinggiran pembuangan air ini yang membuat air sulit keluar dari wilayah itu hingga meluap ke rumah warga,” bebernya.

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya dan Perum Bulog Wamena Luncurkan Penyaluran CBP Tahap III

Berita Terbaru

Artikel Lainnya