Friday, October 3, 2025
28 C
Jayapura

Enam Nelayan Berhasil Diselamatkan Setelah Enam Jam Terombang-ambing di Laut

MERAUKE– Setelah terombang ambing di laut sekira 6 jam lamanya, 6  nelayan di Merauke berhasil diselamatkan oleh speed dari rombongan Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Hengky Kirwelak, pada Selasa (25/3) sekira pukul 06.30 WIT. Para korban itu berhasil diselamatkan di sekitar  Laut Kampung Yemuka, Distrik Tabonji Kabupaten Merauke.   

    Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Hengky  Kirwelak, saat dihubungi media ini mengungkapkan, bahwa saat itu pihaknya yang sedang melakukan pengawasan Pendidikan  di sekolah-sekolah yang ada di sekitar Pulau Kimaam, berangkat  dari Kampung Yemuka, Distrik Tabonji  dengan tujuan Kampung Wanam Distrik Ilwayab.

Baca Juga :  Pengecatan Median Jalan Habiskan Anggaran Rp 6 miliar   

Namun ditengah perjalananan,  pihaknya bertemu pertama dengan seorang dari korban tersebut yang berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan drum untuk bertahan hidup. Setelah itu, kemudian  bertemu dengan 5 nelayan lainnya.

‘’Informasi dari kelima korban kalau kapal  mereka tenggelam pada hari Selasa (25/3) itu sekira pukul 02.00 WIT dinihari. Jadi mereka terombang-ambil di laut sekitar 6 jam,’’ kata Hengky Kirwelak, Rabu (26/3).

MERAUKE– Setelah terombang ambing di laut sekira 6 jam lamanya, 6  nelayan di Merauke berhasil diselamatkan oleh speed dari rombongan Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Hengky Kirwelak, pada Selasa (25/3) sekira pukul 06.30 WIT. Para korban itu berhasil diselamatkan di sekitar  Laut Kampung Yemuka, Distrik Tabonji Kabupaten Merauke.   

    Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Hengky  Kirwelak, saat dihubungi media ini mengungkapkan, bahwa saat itu pihaknya yang sedang melakukan pengawasan Pendidikan  di sekolah-sekolah yang ada di sekitar Pulau Kimaam, berangkat  dari Kampung Yemuka, Distrik Tabonji  dengan tujuan Kampung Wanam Distrik Ilwayab.

Baca Juga :  Kapolres Perintahkan Selidiki Antrean BBM

Namun ditengah perjalananan,  pihaknya bertemu pertama dengan seorang dari korban tersebut yang berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan drum untuk bertahan hidup. Setelah itu, kemudian  bertemu dengan 5 nelayan lainnya.

‘’Informasi dari kelima korban kalau kapal  mereka tenggelam pada hari Selasa (25/3) itu sekira pukul 02.00 WIT dinihari. Jadi mereka terombang-ambil di laut sekitar 6 jam,’’ kata Hengky Kirwelak, Rabu (26/3).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya