Thursday, March 20, 2025
26.7 C
Jayapura

Vendor Belum Bayar, Subkon Tarik Aset di RS Kemenkes

JAYAPURA-Salah satu pihak sub kontraktor (subkon) yang mengerjakan taman penghijauan dan beberapa pekerjaan lainya di rumah sakit vertikal Kemenkes RI di belakang Kampus Uncen Abepura, mendatangi RS Kemenkes itu dan mengambil  kembali beberapa aset mereka. Aset yang diambil saat ini berupa sebagian  bunga yang sudah ditanam pada taman bagian depan RS Kemenkes itu, Senin (17/3).

    Langkah itu terpaksa dilakukan oleh pihak subkon  lantaran belum adanya kejelasan mengenai pembayaran sisa utang yang harus dibayar pihak vendor  yang masih tersisa sekitar lebih dari Rp 1 miliar.

   “Kami tegaskan, kami bukan merusak taman, kami hanya mengambil kembali barang milik kami yang belum dibayar. Istilahnya ini barang kami, ketika tidak dibayar, maka kami ambil kembali,  karena tidak ada kejelasannya,” kata pak Sultan, salah satu Subkon di RS Vertikal Kemenkes, saat ditemui Cenderawasih Pos di RS Kemenkes RI,di Abepura, Senin (17/3).

Baca Juga :  Belasan Saksi Sudah Diperiksa

   Dia mengaku, pihaknya merupakan salah satu sub kontraktor yang mengerjakan beberapa pekerjaan berkaitan dengan berdirinya rumah sakit tersebut. Beberapa bagian yang menjadi tanggung jawabnya seperti pekerjaan taman di bagian luar RS, taman di bagian lantai 1 sampai lantai 3, penghijauan, pekerjaan  gorong-gorong. Selain itu ada juga jasa sewa alat berat dan truk pengangkut material.

   Dia mengaku, sisa tagihan itu seharusnya  dibayarkan Desember 2024. Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan dari pihak vendor.

JAYAPURA-Salah satu pihak sub kontraktor (subkon) yang mengerjakan taman penghijauan dan beberapa pekerjaan lainya di rumah sakit vertikal Kemenkes RI di belakang Kampus Uncen Abepura, mendatangi RS Kemenkes itu dan mengambil  kembali beberapa aset mereka. Aset yang diambil saat ini berupa sebagian  bunga yang sudah ditanam pada taman bagian depan RS Kemenkes itu, Senin (17/3).

    Langkah itu terpaksa dilakukan oleh pihak subkon  lantaran belum adanya kejelasan mengenai pembayaran sisa utang yang harus dibayar pihak vendor  yang masih tersisa sekitar lebih dari Rp 1 miliar.

   “Kami tegaskan, kami bukan merusak taman, kami hanya mengambil kembali barang milik kami yang belum dibayar. Istilahnya ini barang kami, ketika tidak dibayar, maka kami ambil kembali,  karena tidak ada kejelasannya,” kata pak Sultan, salah satu Subkon di RS Vertikal Kemenkes, saat ditemui Cenderawasih Pos di RS Kemenkes RI,di Abepura, Senin (17/3).

Baca Juga :  Jembatan Merah Dipenuhi Masyarakat, Kawasan Kupang Dok II Tak Lagi Seramai Dulu

   Dia mengaku, pihaknya merupakan salah satu sub kontraktor yang mengerjakan beberapa pekerjaan berkaitan dengan berdirinya rumah sakit tersebut. Beberapa bagian yang menjadi tanggung jawabnya seperti pekerjaan taman di bagian luar RS, taman di bagian lantai 1 sampai lantai 3, penghijauan, pekerjaan  gorong-gorong. Selain itu ada juga jasa sewa alat berat dan truk pengangkut material.

   Dia mengaku, sisa tagihan itu seharusnya  dibayarkan Desember 2024. Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan dari pihak vendor.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/