JAYAPURA- Sebanyak 70 personel Bhabinkamtibmas Polresta Jayapura Kota diterjunkan ke semua kampung (14 kampung) yang ada di Kota Jayapura. Dimana setiap kampungnya akan ditempatkan satu personel dan satu kelurahan ada tiga personel polisi.
Puluhan personel tersebut tergabung dalam pos-pos satgas covid-19 ditingkat kelurahan yang akan bersinergi dengan Babinsa, stakeholder lainnya termaksud tokoh masyarakat dan tenaga medis untuk melaksanakan tugas tracer dan vaksinasi serta berkomitmen melaksanakan metode PPKM Mikro untuk menguatkan kembali instruksi Walikota dengan merujuk instruksi Mendagri nomor 3 tahun 2021.
“Polresta melaksanakan apel kesiapan dalam rangka membangun sinergitas bersama TNI Kodim 1701, Bhabinkamtibmas dan Nabinsa guna mendukung kinerja pemerintah kota khususnya dinas kesehatan untuk menelusuri maupun vaksinasi covid-19 kepada masyarakat,” ucap Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas saat apel kesiapan sebagai tenaga Tracer dan Vaksinator Covid-19 di wilayah Kota Jayapura. Selasa (16/2).
Lanjut Kapolresta, pihaknya akan memperkuat kembali satuan tugas (Satgas) covid-19 sampai ke tingkat pemerintahan terendah yaitu Distrik, Kelurahan dan Kampung sehingga nanti semuanya ikut bekerja dengan harapan dapat menekan angka penyebaran dan memutus mata rantai covid-19 di wilayah kota Jayapura.
“Untuk tenaga medis Polresta menyiapkan satu unit urusan kesehatan dari poliklinik yang akan mendukung tenaga medis di kota Jayapura, namun kita juga mendapat bantuan dari Biddokes atau RS Bhayangkara,” ungkap Kapolresta.
Sementara itu, Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru mengatakan, apel kesiapan dalam rangka memberikan bekal, pengetahun dan pemahaman kaitan dengan para petugas medis kesehatan dan bhabinkamtibmas yang nanti bertugas dilapangan dalam memberikan tracer dan juga sebagai tenaga vaksinator.
“Dua hal ini penting karena memang selama ini kita kendala disitu, dengan adanya tim vaksinator dan tracer dari Polresta Jayapura Kota maka diharapkan bisa berkoordinasi dan berkaloborasi dengan tim medis atau vaksinator Kota Jayapura. Sehingga memudahkan untuk mencari mana-mana yang ada kontak maupun yang akan di vaksinasi serta yang akan dirawat,” ungkapnya.
Lanjutnya, dengan sistem ini diharapkan, dengan mengacu pada instruksi Mendagri nomor 3 tahun 2021 maka posko akan kita bentuk ditingkat kelurahan sehingga dapat memudahkan kita mengecek wilayah mana yang masuk zona merah, hijau, kuning dan zone orange.
“Dengan bantuan Polri dan TNI serta semua komponen, maka kedepan kita akan lakukan dengan baik sehingga betul-betul penanganan covid-19 di Kota Jayapura dapat teratasi secara bersama-sama,” pungkasnya. (fia/wen)
